Hipotesis terdapat 3 bentuk: (a) Hipotesis deskriftif, (b) Hipotesis komparatif, (c) Hipotesis assosiatif. Dalam perumusan hipotesis statistik; antara hipotesis null dan alternatif selalu berpasangan; di mana kalau salah satu ditolak maka yang satunya diterima.Â
Hipotesis deskriftif, dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri tidak membuat perbandingan/hubungan/pengaruh. Misalnya seberapa tinggi produktivitas padi di Kabupaten Canjur, Hipotesisnya adalah: produktivitas padi di Kabupaten Canjur adalah ton/ha. dalam perumusan hipotesis statistik; antara hipotesis null dan alternatif selalu berpasangan; di mana kalau salah satu ditolak maka yang satunya diterima. Contoh: Suatu bimbingan tes menyatakan bahwa siswanya 90% dapat diterima di PTN. Ho : 0,90 atau Ha : < 0,90.
Hipotesis komparatif, adalah pernyataan yg menunjukkan dugaan nilai dalam suatu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. Contoh: Apakah ada perbedaan daya tahan lampu merk A dan B. Hipotesis: Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara merk  A dan B. Daya tahan lampu merk B paling kecil sama dengan lampu merk A. Daya tahan lampu merk B paling tinggi sama dengan lampu merk A
Hipotesis statistiknya adalah:
Ho :1 = 2
Ha :1 2
Uji hipotesis dua pihak
Ho :1 2
Ha :1 < 2
Uji pihak kiri
Ho :1 2