Analisis dan Tafsir Literatur Aristotle, Nicomachean Ethics [3]

Pada 323 , Alexander Agung meninggal, dan Aristotle meninggalkan Athena, khawatir akan munculnya sentimen antiMakedonia yang lain. 

Menyinggung percobaan dan pelaksanaan Socrates sekitar tujuh puluh enam tahun sebelumnya, Aristotle dilaporkan mengklaim  dia tidak ingin orangorang Athena "berdosa untuk kedua kalinya melawan filsafat." Setahun kemudian, ia meninggal di Chalcis di Euboea.

Meskipun Aristotle menerbitkan banyak karya yang dikagumi dalam hidupnya, tidak ada yang selamat sampai hari ini. 

Karyakarya yang kami miliki sebagian besar terdiri dari catatan kuliah dari programnya di Lyceum.  karyakarya ini tidak pernah dimaksudkan untuk publikasi menjelaskan mengapa mereka pada umumnya kering dan sulit untuk diikuti. 

The Nicomachean Ethics kemungkinan baik diedit oleh atau didedikasikan untuk putra Aristotle, Nicomachus.

Konteks Historis

Dunia Yunani zaman Aristotle terdiri dari negarakota kecil, masingmasing dengan pemerintahan otonomnya sendiri. Negara kota terdiri dari budak, buruh kasar nonpenduduk, anakanak, wanita, alien, dan warga negara. Warga adalah lakilaki dewasa, sebagian besar telah dilahirkan untuk orang tua warga negara. 

Warga mengatur kota, sementara para budak, buruh, dan wanita melakukan semua pekerjaan untuk menyediakan makanan, tempat berlindung, dan peralatan yang diperlukan. 

Karena mereka dibebaskan dari keharusan memenuhi kebutuhan seharihari, warga menikmati banyak kebebasan dan kemewahan. Kenyamanan yang mereka nikmati sangat dihargai dan memungkinkan salah satu periode terbesar energi intelektual dalam sejarah manusia.  

sistem ini bersifat eksploitatif hampir tidak bisa diperdebatkan, tetapi juga menghasilkan serangkaian filosofi, drama, seni, dan arsitektur yang luar biasa. Siswasiswa Aristotle adalah para pemuda yang biaya sekolahnya dimaksudkan untuk mempersiapkan mereka menjalani kehidupan sebagai tugas warga negara.

Ada beberapa warga yang cukup  setiap orang di kota tertentu setidaknya akan mengenali, jika tidak tahu, satu sama lain, dan semua warga diharapkan untuk mengambil bagian di kantor publik.

 Tidak seperti sistem demokrasi representatif modern kita, di mana kita hanya memilih pejabat untuk berbicara bagi kita, semua warga Yunani diharapkan menyuarakan pendapat mereka sendiri dalam majelis deliberatif dan judisial yang besar.