Friedrich Nietzsche  menemukan asal-usul hati nurani, rasa bersalah, dan tugas dalam perayaan kekejaman: asal-usul mereka "seperti awal segala sesuatu yang hebat di bumi, direndam dalam darah secara menyeluruh dan untuk waktu yang lama."
Nietzsche mencatat  dengan kekejaman budaya yang lebih tua, ada  lebih banyak keceriaan, dan manusia ["kita"] telah melihat penderitaan sebagai argumen yang hebat melawan kehidupan, meskipun menciptakan penderitaan adalah perayaan terbesar dalam kehidupan.Â
Nietzche menyatakan  rasa jijik  manusia ["kita"] terhadap penderitaan adalah, di satu sisi, suatu kebencian terhadap semua naluri kita, dan, di sisi lain, suatu rasa jijik terhadap kesengsaraan penderitaan. Karena baik orang dahulu maupun orang Kristen tidak berdaya: selalu ada sukacita atau pembenaran dalam penderitaan. Nietzche menyarankan agar  manusia ["kita"] menciptakan tuhan-tuhan sehingga ada beberapa saksi yang hadir untuk memastikan  tidak ada penderitaan yang luput dari perhatian. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H