Kesimpulan ini membawa Kant ke tiga pernyataan akhir. Pertama (1), Kant menunjukkan  kita dapat memiliki kepastian apriori geometri, dan dengan demikian pemahaman kita tentang hubungan spasial, hanya karena kita memiliki intuisi ruang yang murni. Kepastian datang karena hanya memeriksa kerangka mental sendiri, dan bukan hal-hal di dunia. Kedua (2), Kant menanggapi tuduhan potensial  terlibat dalam idealisme.Â
Idealisme mengklaim  tidak ada benda di dunia, hanya pikiran, dan  semua yang dilihat hanyalah konstruksi pikiran. Meskipun Kant telah menyatakan  tidak dapat melihat hal-hal dalam diri mereka, tetapi hanya penampilan hal-hal, Kant masih mempertahankan  hal-hal dalam diri mereka, terlepas pada persepsi kita, ada, dan  mereka adalah sumber pada apa yang kita rasakan.
Ketiga (3), Kant menunjukkan  penampilan tidak bisa menipu. Saya bisa salah menafsirkan apa yang saya lihat, dan tertipu dengan cara ini, tetapi saya tidak bisa salah tentang penampilan itu sendiri. Jika ruang dan waktu adalah benda dalam diri mereka sendiri, maka kita bisa salah menafsirkan persepsi kita tentang mereka dan tertipu mengenai mereka. Namun, karena mereka hanya penampilan, mereka adalah apriori tertentu. Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H