Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tras Substansi Filsafat Uang Jacques Lacan

16 September 2018   21:46 Diperbarui: 16 September 2018   21:53 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang subjek kehilangan kepastian identitasnya selama ini dijamin lewat proses ideologisasi simbolik yang akhirnya bersifat paradoks. Bukanllah semua hal didunia ini adalah berubah, dan tidak ada yang stabil termasuk keusangan idiologi lama atau saya sebut rezim yang-Riil seperti itu rapuh.  

Identitas tak mungkin kekal sebab tatanan simbolik selalu dapat berubah. Karena apa yang disebut "Yang Riil,  adalah "fantasi" yang menunjukkan kekurangan realitas itu sendiri, yakni bahwa realitas yang ada sekarang ini maksudnya "realitas" simbolik mengandung sebuah kekosongan dalam dirinya. Yang -Riil, dengan kata lain, adalah sebuah ranah yang diandaikan mendahului realitas material sebab realitas material itu dikonstruksikan secara simbolik.

Daftar Pustaka: Laporan Hasil Riset Universitas Mercu Buana, dengan judul Fenomenologi Uang, Pada Pusat Kerajinan Sumberdaya Ekonomi Lokal Seni Pahat Batu di Muntilan, Magelang Jawa Tengah,. 2017.

Terdaftar HKI Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Judul: Penelitian Fenomenologi: Rehabilitasi Temuan Filsafat Uang: Platon, Aristotle, Kant, Bergson, Weber, Simmel, Haidegger, Lefebvre, Homans, Lacan, Pada Pusat Sumberdaya Ekonomi ...P Apollo ID Patent C00201703562.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun