Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tras Substansi Filsafat Uang Jacques Lacan

16 September 2018   21:46 Diperbarui: 16 September 2018   21:53 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterasingan adalah yang imajiner itu sendiri." Imajiner adalah ranah di mana ego terbelah antara dirinya dengan citra tentang dirinya sebelum terintegrasikan sepenuhnya dalam struktur bahasa.

(b) Simbolik selalu ditandai oleh negativitas, kekurangan, absensi, maka yang-Riil sebaliknya. ranah simbolik adalah struktur penandaan atau bahasa. Pada ranah simbolik, subjek selalu dikonstitusikan oleh negativitas, di sebut sebagai 'kekurangan' (lack ; manque). Dalam ranah penandaan, setiap penanda selalu mengacu pada apa yang ditandainya. 

Oleh karenanya, setiap penanda (Simbolik) selalu merupakan kekurangan akan petanda, dan sebangun dengannya, hasrat selalu merupakan kekurangan-akan-kepuasan. Itulah sebabnya penanda (Simbolik) membahas  tentang "kekurangan yang tak terpuaskan dalam penanda". 

Dalam ranah penandaan, setiap penanda selalu mengacu pada apa yang ditandainya. Maka, setiap penanda selalu merupakan kekurangan-akan-petanda, dan sebangun dengannya, hasrat selalu merupakan kekurangan akan kepuasan.

Objek  yang membuat subjek menghasrati objek sesuatu di sebut Lacan sebagai sesuatu "ada dalam dirimu ada yang lebih ketimbang dirimu sendiri" (in you more than you) atau dirumuskan sebagai hasrat yang Lain [dsir de l'Autre].

Pada tindak berbahasa sehari-hari manusia sebagi subjek selalu dibimbing oleh yang Lain persis karena ketaksadaran---yang menjadi sumber asali dari setiap laku berbahasa merupakan wilayah operasi yang Lain melalui struktur penandaan.

(c) Yang Riil  adalah penyebab (objek ["a"] kecil) atau munculnya kecemasan manusia tanpa obyek yang jelas. Penyebab objek ["a"] kecil" yang tak tersimbolisasikan itu apa yang di sebut sebagai yang Riil.  Namun objek ["a"] kecil" ini tak pernah dapat sepenuhnya direngkuh oleh subjek, persis karena tak tersimbolisasikan, objek ["a"] kecil" tak dapat direpresentasikan melalui bahasa, sementara hasrat senantiasa mengandaikan struktur bahasa untuk mengartikulasikan dirinya.  Dengan objek ["a"] kecil", menimbulkan adanya  "Kecemasan adalah tanda yang  Riil".  

Kecemasan  (l'angoisse ; Angst ; anxiety) adalah hasrat selalu muncul dari kekurangan, maka kecemasan muncul dari kekurangan yang paling radikal, yakni kekurangan dari kekurangan.

Pemikiran Trans Substansi Filsafat Uang Lacan Ke (3), Struktur hasrat adalah struktur hukum, atau lebih tepatnya, hukum dari yang Lain yang menuntut kita untuk mengkoordinasikan hasrat kita sesuai dengan perintahnya. 

Hasrat adalah selalu  hadir dari manusia lain, dipabrikasi oleh bahasa. Hukum ini disebut Lacan sebagai sebagai yang-Lain Besar (le Grand Autre). Melalui internalisasi hukum hasrat inilah, maka subjek terlahir. Dan senada dengan keidentikan struktur hasrat dan hukum, kelahiran subjek pun ditandai oleh keterbagian secara internal, yakni antara subjek yang menyatakan (subject of statement),  dan subjek yang mengutarakan (subject of enunciation).

Pemikiran Trans Substansi Filsafat Uang Lacan Ke (4). Pengertian uang ditentukan oleh bahasa.  Ada karena sudah dikenakan bahasa, tidak ada karena belum dikenakan atau belum ada bahasa (ada tetapi belum dikenakan bahasa = The Rill). Yang-Riil, dengan demikian, adalah landasan dari yang-imajiner dan yang-simbolik namun sekaligus pada-dirinya tak dapat diketahui. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun