Heraklitos: "Yang Satu adalah Banyak" bahwa "kata" (tersembunyi dibalik sesuatu "Hinterwelt") dan realitas tidak pernah dipahami secara penjal atau mampet, harus menerima semua gerakan dalam realitas apa adanya. Kata bukan menggambarkan  realitas tetapi tetap dibutuhkan meskipun didalamnya ada kekeliruan.Â
Maka kata adalah gambaran Hinterwelt itu palsu, fiktif, salah tetapi dibutuhkan. Maka  makna "Kata" bukan menggambarkan realitas, atau dalam sebuah Kata ada kekeliruan dan salah, maka tidak perlu membuangnya karena menolak kesalahan sama artinya menolak hidup. Menolak kesalahan, dan hanya mau menerima kebenaran adalah upaya mematikan separo (setengah) pada kehidupan nyata.
Faktanya kehidupan itu adalah campuran antara kesalahan, dan kebenaran bersifat mutlak (niscaya). Mematikan salah satu aspek artinya mengurangi, mengamputasi kehidupan itu sendiri. Itulah makna kehidupan bersifat keseluruhan dan apa adanya dengan segala kepolosannya. Hidup seperti sifat abu-abu, iya hitam dan iya putih, itulah hidup yang senyatanya. Kata adalah enigma, X yang tidak dapat dikenal, tak mampu didefinisikan.
Work citied: Friedrich Nietzsche (Stanford Encyclopedia of Philosophy)
Nietzsche, Friedrich Wilhelm, 1844-1900. [Friihliche Wissenschaft. English] The gay science: with a prelude in German rhymes and an appendix of songs IÂ Friedrich Nietzsche; edited by Bernard Williams; translated by Josefine Nauckhoff; poems translated by Adrian Del Caro. 1952
Romo A Setyo Wibowo., 2017., Gaya Filsafat Nietzsche., Kanisius., Yogjakarta.