Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hermenutika Schleiermacher, Studi Pada Candi Sukuh Karanganyar (5)

27 Juni 2018   14:40 Diperbarui: 28 Januari 2023   02:15 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hermeneutika Diskursus Determenistik (8) : Candi Sukuh ("Buku Teks Sukuh") dapat dibaca diantara kalimat-kaimat secara makna sehingga melampaui letarisme dan menyatakan reinterprestasi dapat memperoleh pemahaman lebih dari penulis awal.

Hermeneutika Diskursus Determenistik (9): Candi Sukuh ("Buku Teks Sukuh") dalam interprestasi ini adalah memposisikan mengambil alih fungsi dari fungsi pengarang sehingga lebih baik dari penulis aslinya).

Schleiermacher pada kritik Gadamer menyimpulkan "bukan ketidakjelasan historis teks, tetapi ketidakjelasan pada dirinya sendiri". Bagimanapun juga Schleiermacher adalah tokoh penting yang tidak bisa dilepaskan dalam episteme ilmu tafsir atau hermenetika sejak Yunani Kuna, kemudian ke hermeneutika sebagai ilmu filologi.  

Schleiermacher ikut memperpanjang ketekunan tradisi [akademik] untuk mengantarkan hermeneutika Dilthay,  Heidegger, Habermas, Ricoeur, Derrida, Gadamer. Pemikiran  Schleiermacher metode rekonstrusi subjektif, obyektif, dan historis mendirikan ilmu hermeneutika umum atau dikenal hermeneutika sebagai sistem interprestasi dengan sebutan ["General Theory and Art Interpretation"]. 

Schleiermacher adalah menyulut api Prometus dalam perdebatan metode Ilmu-ilmu social yang membutuhkan penghayatan batin (elebnis), ekspresi kehidupan (leben saeusserung),  pemahaman (verstehen). Kontribusi ini tentu didasarkan pada pemikiran (Lebenswelt) berupa pengalaman hidup yang dihayati sebelum adanya penjelasan (erkleren) yang bersifat rasionalisme empirisme. ***

Daftar Pustaka: Ormiston, Schrift.,1990., The Hermeneutic tradition : from Ast to Ricoeur., State University of New York Press.

Apollo, 2014., Laporan Penelitian., Studi Etnografi Reinterprestasi Hermeneutika Candi Sukuh Karanganyar Jawa Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun