Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Direktur Baru CIA, Gina C Haspel

23 Mei 2018   13:46 Diperbarui: 27 Mei 2018   02:41 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka saat fit and proper test oleh Senat Amerika (DPR), atau "confirmation hearing" pada Gina Haspel menuai tanda tanya dan kritik atas tindakan dan dugaan tindakan  (extraordinary rendition). Misalnya yang kontra dan meminta klarifikasi adalah anggota  Senator John McCain, dan Senator Demokrat Ron Wyden.

Demikian juga anggota DPR Sheldon Whitehouse, Martin Heinrich. Sedangkan yang mendukung nominasi adalah Senator Partai Republik Richard Burr, sangat mendukung nominasi Haspel sebagai Direkur CIA. Senator Richard Burr memuji Haspel sebagai wanita terbaik yang memiliki kompetensi paripurna sebagai pengemban tugas terpenting untuk negara super power tersebut.

Akhir nya pada tanggal 17 Mei 2018, sekalipun tersandung kasus sandi  kode "Mata Kucing", Gina Haspel resmi menjadi "Director of the Central Intelligence Agency" wantia bermata tajam, dan penuh misteri setelah menjalani pemungutan suara dimana 54 Senator menyetujui pengangkatannya dengan 45 yang menolak.

Lalu bagimana sebenarnya telah karakteristik "women leadership" atau Gina Hapsel dalam universalitas kepemimpinannya. Apakah benar aspek antifeminis bahkan misoginis bisa terjadi atau apakah bisa membedakan jiwa kepemimpinan pada ciri-ciri anatomis-biologis.

Maka dengan meminjam analisis psikologi Jacques Marie mile Lacan atau di kenal "Lacan" bahwa "terkutuklah semua laki-laki yang tak mampu melihat Medea  dalam diri setiap perempuan".

Dengan metafora analisis kasus Medea bahwa pendefisian Lacan, hubungan antara jenis kelamin berevolusi di seputar menjadi dan memiliki "falus", bukan penis, tetapi semua manusia memiliki Falus merujuk kepada "hasrat terhadap yang utuh dan lengkap".

Problem kedua adalah  kastrasi berkaitan dengan konsep alienasi dan pemisahan, dan semua manusia ingin kembali mencari keutuhan diri atau kelengkapan diri sama seperti masih dalam kandungan ibunya yang serba lengkap dan utuh. Atau dalam Lacan disebut Jouissance sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai  enjoyment (kesenangan). Sama titik ini nilai lebih (surplus value) sama dengan nikmat lebih (surplus jouissance). Kapitalisme menciptakan "kehilangan" dalam dirinya, kehilangan yang memungkinkan  mekanisme pasar berdiri. Bahkan memungkinkan manusia menjadi manusia melalui menjadi subyek hukum maka manusia "rela" berkorban.

Akhirnya saya menyimpulkan ada dugaan kuat alasan dan penunjukan Gina Haspel sebagai "Director of the Central Intelligence Agency" bisa dijelaskan dengan teori Lacan untuk menjelaskan seksuasi adalah  Tragedi Medea  karya Euripides.  Medea, dan Jason ditulis mengambil latar Athena 431 SM.  Demi menikah dengan Jason, Medea telah mengkhianati ayah dan bangsanya, bahkan secara tidak langsung--- dengan menggunakan tenaga Pelia---ia telah membunuh ayahnya  sendiri. Akibatnya, Medea harus rela hidup dalam pengasingan di Korintus bersama suami dan anak-anaknya.

Pada narasi ini kemampuan ["Medea dan Gina Haspel"} adalah identic memiliki kapasitas memutuskan membalaskan sakit hatinya kepada Jason.  Narasi Kuna  Euripides menunjukkan nilai moral dari tindakan ekstrem hanya dapat dilakukan oleh seorang wanita.

Hanya dan hanya wanita yang dapat bertindak melampaui dirinya sebagai  seorang "ibu". Wanita bisa melalukan tindakan tindakan itu. Pada narasi Medea, dan Jason, menjejakkan sebuah contoh   apa artinya menjadi perempuan dengan menanggalkan semua sistem  simboliknya, termasuk simbol sebagai ibu. Melalui tindakan ini "hanya wanita" dan merekah atau keluar dari depresi.

Seluruh dirinya adalah tindakannya.  Setelah tindakan itu, semua kata-kata adalah sia-sia.  Wanita pada ujung tindakannya adalah mampu melakukan tindakan "melampaui" dan mengorbakkan apa yang paling berharga pada dirinya sendiri atau dendam pada kehidupan yang dialami pada mind and body.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun