Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Trans-substansi Candi: Asu, Pendem, dan Lumbung

24 Maret 2018   19:25 Diperbarui: 24 Maret 2018   19:31 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hegel's dialectics adalahperempuan makhluk yang berbeda dari laki-laki. Karena keberbedaan itulah perempuan menjadi liyandan ketidak saling bertemu maka akan menghasilkan anak keturunan baru (sintesis) atau persilangan ayah dan ibu.  Hegel's dialectics memiliki kebebasan yang muncul karena terjaminnya kesetaraan diantara individu sebuah kebebasan resiprokal dan interdependen.

Bila dikaitkan dengan paradigm ekonomi maka metafora vital laki (Lingga) dan alat vital wanita (Yoni), atau bentuk seksuasi  berlangsung lewat mekanisme kekuasaan dalam berbagai bentuknya. 

Kapitalisme, misalnya, membutuhkan tubuh manusia yang bisa di atur, di situasikan, dan dikontrol untuk produksi barang jasa bernilai ekonomi bisnis. Tubuh manusia dipahami sebagai faktor produksi, dan fungsi mekanik. Di sisi lain kekuasaan yang beroperasi atas tubuh juga membuat tubuh menjadi politis, misalnya dalam statistik angka pemilu pilkada. Seksualitas berubah bentuk memesis (trans-substansi) menjadi tema bidang ekonomi produksi, dan ideologi moralisasi relasi manusia secara universal.***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun