Mohon tunggu...
Weha Tinker
Weha Tinker Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mawar Akan Tetap Harum, Walau Diberi Nama Congek, Mengapa?

23 Februari 2017   08:11 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:32 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Aneh tapi nyata! Bagaimana ini penjelasannya Admin? Mana yang lebih tinggi nilainya, dan bagaimana cara menghitungnya?

Yang saya tahu, skor nilai akan tidak pernah punya makna bila skor tersebut tidak terkait kepada aspek makna tertentu. Mawar akan tetap mawar yang harum baunya, walapun diberi nama congek. Mengapa? Sebab nama “mawar” terkait dengan aspek makna “harum” dan “menarik.”

Untuk itu, saya punya usul kepada Kompasiana. Begini.

Pertama, semua predikat atau label vote nilai perlu diberi bobot, agar para kompasianer tidak bisa main-main seenaknya demi kepentingan dongkrak-mendongkrak temannya.

Misalnya dengan cara pembobotan begini:

Aktual = 7

Bermanfaat = 6

Inspiratif = 5

Menarik = 4

Menghibur = 3

Tidak Menarik = 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun