Saya menjadi kompasianer agar wawasan saya tambah terbuka. Namun akhir-akhir ini, saya merasakan kompasiana kurang sehat. Banyak berisi konten bermuatan hujat-menghujat, caci-maki, dan bahasa toilet. Bahkan ada yang cenderung menyerang pribadi kompasianer, bukan tulisannya.
Pada peraturan Kompasiana tentang Ketentuan Konten, pada Butir 9, ada ketentuan yang menyatakan bahwa:
“Kompasianer dilarang menyerang, menghina, dan atau menjatuhkan karakter atau pribadi Kompasianer lain dengan cara dan tujuan apapun.”
Namun, dalam sebuah komentar dalam sebuah artikel, Jos Rampisela telah menggunakan kata ONTA untuk menghina manusia lain, dengan menyamakan seorang kompasianer, Francius Matu, sebagai binatang.
Ini buktinya:
==
Quote:
francius matu termasuk kawanan kebun binatang, ONTA = oon tanpa akhir, hanya species binatang yg gagal paham. hahaha.
==
Orang yang bisa berbahasa Indonesia tentu akan setuju, bahwa komentar Jos tersebut di atas telah menyamakan Francius Matu dengan binatang.
Kini hujatan dengan istilah ONTA, yang dipopulerkan oleh Jos Rampisela, sudah dikembangkan menjadi ONTAERS, dan jadi istilah hujatan yang sangat populer terhadap kelompok kompasianer tertentu.
Jadi bisakah Admin Kompasiana bersikap konsekuen dengan aturan yang telah dibuatnya sendiri?
Lalu hukuman apa yang akan diberikan oleh Admin Kompasiana kepada akun Jos Rampisela, yang telah menghina kompasianer lain dengan menyamakannya dengan binatang?
Saya ingin Kompasiana berisi konten sehat yang mencerdaskan. Itu saja.
Mohon maaf, bila tulisan saya ini tidak berkenan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI