Jalanan mulus yang berkelok-kelok menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara vespa. Namun, lelah seketika terbayar lunas saat mereka tiba di jembatan Pulau Sapi yang melintasi Sungai Mentarang dan Sungai Malinau.
Desa Pulau Sapi
Suasana asri dan ramah menyambut kedatangan para skuteris. Desa Wisata Pulau Sapi dengan dominasi suku Dayak Lundayeh menyajikan pemandangan yang unik. Rumah-rumah adat dengan ukiran khas dan patung buaya menjadi daya tarik tersendiri.Â
Nama Desa Pulau Sapi sendiri lahir dari penemuan bangkai sapi di sebuah pulau berseblahan. Â Di lingkungan rumah adat, patung buaya yang kokoh menarik perhatian. Patung buaya bukan sekadar karya seni, melainkan simbol keberanian dan ketahanan hidup masyarakat Dayak Lundayeh. Para skuteris terpesona, merasakan kedalaman makna yang terkandung dalam simbol tersebut.
Pertemuan Tak Terduga dengan Slank
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!