Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bergulat dengan Pikiran Sendiri di Tengah Mubes Pemuda Dayak Kalimantan Utara

2 Agustus 2022   18:30 Diperbarui: 2 Agustus 2022   18:43 2204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Segera ku keluarkan kamera silver hitam yang namanya sama seperti nama Gunung Tertinggi di Jepang, tanpa rasa canggung, aku mendekatkan diri kepada penari yang membawa Tombak di bagian depan, dan penari wanita di bagian belakang.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Perlu diketahui bahwa Kukui dilantunkan ole para Kesatria Dayak Agabag sebelum pergi Mengayau (Tradisi berburu Kepala dan memenggal kepala Manusia) dan juga setelah memenangkan pertempuran hal tersebut di anggap mereka sebagai ucapan syukur kepada Akion atau para leluhur Dayak Agabag.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Pembawa acara memanggil penampilan dari pemuda dayak selanjutnya, dan juga mengabarkan jika masih ada 5 pertunjukan lagi ucapnya,

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ku buka kembali Rundwon acara tersebut, "Sial ucapku dalam hati"  ternyata, kami berdua sudah melewati setidaknya beberapa kemeriahan dari beberapa pertunjukan seni tersebut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Acara ini merupakan Musyawarah Besar Pemuda Dayak Kalimantan Utara yang pertama yang di gelar di Bulungan, Kalimantan Utara, harapan utamanya untuk menyatukan 11 sub etnis suku dayak disatu wadah agar para pemuda dayak memiliki nilai yang terkandung di dalam budaya Dayak tersebut, sekalin itu pemuda dayak dapat mengangkat, menghidupkan kembali budaya yag sudah dibangun oleh pendahulu mereka sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun