Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Suka Duka Seorang Kurir

22 Januari 2020   18:26 Diperbarui: 9 April 2021   12:41 5772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kurir mengirimkan barang (Sumber : www.mpssoft.co.id)

1. Si calon Penerima paket yang setia
Mereka sebagian besar ibu-ibu rumah tangga dan juga ibu-ibu kantoran yang berperan sebagai reseller (orang yang menjual kembali produk dari pihak supplier kepada konsumen) dan drop shipper ( orang yang menjual satu produk dari supplier, namun tidak menyetok barang terlebih dahulu, dimana mereka sangat bergantung pada si pengirim paket.

2. Si calon Penerima paket yang Royal
Nah, untuk yang satu ini, sebagian dari mereka adalah bapak-bapak yang malas ambil uang kembalian. Ada pula yang  tak cukup hanya memberikan ucapan terimah kasih  saja, namun bisa lewat senyuman tulus dan juga terkadang  mereka menambahkan uang tip kepada kami.

3. Si calon Penerima paket yang detail
Mereka adalah tipe yang sering menanyakan paketnya ke kurir walaupun paket tersebut belum sampai di tangan si kurir. Tipe ini adalah orang yang rutin mengecek story perjalanan paket mereka sampai mana.

4. Si calon Penerima paket  yang Nakal
Dari tipe inilah yang sering membuat para kurir bertegang leher karna ulah mereka karna sikap mereka yang sulit untuk di ajak kerja sama

5. Si calon penerima paket yang tak punya hati
Mereka tidak mau tau tentang kondisi dan keadaan si kurir, entah kehujanan, ban bocor, sakit, atau kondisi jalanan tidak kondusif, yang selalu keluar dari mulut mereka adalah "kalian dibayar untuk mengantar paket, lagian kami sudah membayar ongkos kirimnya", begitu kata-kata yang sering kami dengar.

Dari dalam hati nurani kami yang paling dalam, niat utama kami ialah mengantarkan paket sampai depan rumah, namun hal tersebut sangat berbenturan dengan keadaan yang ada di jalanan.

Oleh karna itu perlu adanya toleransi yang di berikan dari si calon penerima paket. Namun banyak hal yang sangat disayangkan, terkadang si calon penerima paket tega memesan sebegitu banyak paket namun ketika paket datang semuanya diminta untuk di cancel. Terus terang hal tersebut menyedihkan hati kami karna hal tersebut sangat mempengaruhi kinerja kami sebagai kurir.

Sekian dan terimah kasih.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun