Peran Anak Muda dalam Membangun Banyumas Sebagai Kabupaten Termikin di Jawa Tengah
Oleh : Bala Gibran Banyumas
Pendahuluan
Kabupaten Banyumas, sebagai salah satu kabupaten yang termasuk dalam wilayah Jawa Tengah, memiliki potensi yang signifikan dalam berbagai aspek pembangunan. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan, seperti pertumbuhan permukiman yang tidak layak huni, infrastruktur yang perlu ditingkatkan, serta peran anak muda dalam pembangunan daerah.
Pertumbuhan permukiman yang tidak layak huni (bersifat temporer) menjadi salah satu isu yang perlu mendapat perhatian. Hal ini terlihat dari kondisi bangunan, segi kesehatan, estetika, dan sosial budaya. Selain itu, penyediaan infrastruktur daerah untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya juga menjadi isu strategis tata kelola pemerintahan (LKJIP PEMKAB 2021).
Anak muda memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Mereka merupakan ujung tombak bangsa dan memiliki potensi besar dalam menciptakan perubahan positif. Melalui partisipasi aktif, anak muda dapat berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur, inovasi ekonomi, membangun komunitas yang berkelanjutan, serta melestarikan budaya lokal. .
Pemerintah Kabupaten Banyumas juga telah mengakui pentingnya peran anak muda dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kecintaan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap benda-benda warisan pusaka peninggalan sejarah bangsa.
Dengan memperhatikan permasalahan yang ada dan potensi anak muda dalam pembangunan, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai peran anak muda dalam membantu membangun Banyumas sebagai kabupaten yang termikin di Jawa Tengah. Selain itu, artikel ini juga akan mengulas solusi yang dapat diadopsi untuk mengatasi permasalahan pembangunan yang ada, dengan fokus pada kontribusi positif dari anak muda.
Kelemahan Pembangunan di Banyumas
Meskipun Kabupaten Banyumas memiliki potensi yang signifikan dalam berbagai aspek pembangunan, namun terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Beberapa kelemahan pembangunan di Banyumas antara lain:
Infrastruktur yang tidak memadai: Salah satu isu strategis tata kelola pemerintahan yang perlu diperhatikan adalah penyediaan infrastruktur daerah untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya.. Infrastruktur yang tidak memadai dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya di Banyumas.