Si pemuda tiba-tiba menggerakkan kedua tangannya ke arah si Badak. Angin puting beliung tiba-tiba menerpa si Kendaraan badak yang membuatnya terguling.
"Palekokan!! Dia bisa menciptakan dan menguasai angin!!" desis Pratiwi.
"Dan... ah, mbak tak akan percaya dengan ini...."
Terdengar bunyi benturan. Nampak sebuah besi sepanjang satu meter memukul-mukul kendaraan lapis baja berbentuk Gajah. Besi itu terlihat bergerak sendiri.
"Kau yang melakukan itu, Diandra?"
"Bukan mbak. Bukan aku..."
"Jika bukan kau, lalu bagaimana besi itu bergerak sendiri?"
"Ïtu yang aku maksud mbak. Besi itu tidak bergerak sendiri. Besi itu dipegang dan digerakkan oleh seseorang. Seseorang yang tidak kelihatan!!"
"Äh, si palekokan..."
"Dan ahh... Mbak. Dia perempuan!!"
Dengan hati berdebar Pratiwi melihat ke layar. Melihat bagaimana seorang pemuda dengan gerakan silat bertarung dengan kendaraan berbentuk banteng. Dan seseorang yang bisa mengendalikan angin menghajar si Badak. Dan sebuah besi menghajar si Gajah.