Mohon tunggu...
Baizul Zaman
Baizul Zaman Mohon Tunggu... Dosen - -

lahir di pulau Muna, Desa Pure, Kelurahan Labunia, Tahun 1988. Setelah tamat Sekolah di SMA 2 RAHA, saya melanjutkan kuliah di STMIK Dipanegara Makassar sampai tahun 2010. Tahun 2013 melanjutkan Studi S2 Bidang Teknik Informatika Universitas Hasanuddin.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Saat Satelit Telkom 3S Bisa Menjangkau Seluruh Nusantara, Disitu Saya Mulai Merasa Bahagia

28 Februari 2017   22:59 Diperbarui: 1 Maret 2017   08:00 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ADA HARAPAN UNTUK BISA LEBIH BAIK

Sumber Gambar. www.BUMN.go.id
Sumber Gambar. www.BUMN.go.id

Bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak pada hari rabu tanggal 15 Februari 2017, satelit Telkom 3S berhasil diluncurkan tanpa kendala dari fasilitas peluncuran roket Guiana Space Center, kota Kourou, Guyana Prancis. Saya menilai, peristiwa ini semakin menegaskan bahwa bangsa kita sedang berproses menuju ke arah yang lebih baik.

Kehadiran satelit ini tentu saja menjadi hadiah terindah bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah terluar, terpencil dan terdepan yang ada di negeri ini. Pasalnya, sudah begitu lama mereka yang tinggal di daerah-daerah 3T ini terisolasi dengan dunia luar. Karena minimnya jaringan telekomunikasi, maka mereka kesulitan membangun komunikasi atau mengakses informasi dari dunia luar. Sehingga, mereka juga sulit untuk memahami seperti apa kondisi bangsa ini.

Oleh karena itu, sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau dengan struktur geografis yang tidak biasa, tentu saja keberadaan sistem komunikasi satelit ini sangatlah menguntungkan bagi bangsa kita. Dengan jangkauanya yang begitu luas yakni bisa meliputi seluruh pelosok tanah air dan bahkan wilayah Asia Tenggara serta Asia Timur maka kedepanya bisa dipastikan daerah-daerah 3T sudah bisa mengakses internet ataupun menggunakan komunikasi selular . Dengan demikian maka mereka tidak akan lagi terkungkung dengna keadaan karena akses informasi sudah bisa didapatkan dengan mudah.

***

Pada akhirnya, ada kebahagiaan yang timbul dalam diri saya. Saya sudah membayangkan, jika nanti tiba saatnya untuk kembali mengunjungi pulau-pulau itu sebagai relawan pengajar, saya berharap sudah bisa mengajak anak-anak yang ada disana untuk mengkases ilmu pengetahuan melalui internet. Pada saat yang bersamaan pula, lewat internet saya akan membuka wawasan mereka agar bisa memahami bahwa bangsa Indonesia tempat mereka berpijak saat ini adalah bangsa yang besar dan majemuk, terdiri dari ribuan pulau, ribuan suku, ragam warna kulit, ragam budaya dan agama. Untuk itu, dengan kemajemukan ini maka sudah menjadi kewajiban bagi setiap anak bangsa agar saling menghormati, saling menjaga satu sama lain. Dengan demikian maka keutuhan bangsa ini bisa tetap terjaga sampai kapan pun. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun