Mohon tunggu...
Baizul Zaman
Baizul Zaman Mohon Tunggu... Dosen - -

lahir di pulau Muna, Desa Pure, Kelurahan Labunia, Tahun 1988. Setelah tamat Sekolah di SMA 2 RAHA, saya melanjutkan kuliah di STMIK Dipanegara Makassar sampai tahun 2010. Tahun 2013 melanjutkan Studi S2 Bidang Teknik Informatika Universitas Hasanuddin.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Listrik Pintar: Sebuah Langkah Solusional yang Revolusioner

18 April 2016   00:30 Diperbarui: 20 April 2016   11:57 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak bisa dibayangkan jika program listrik pintar(prabayar) ini tidak diimplementasikan oleh PT.PLN. Rasanya akan sulit membayangkan bahwa ketersediaan energy listrik kita akan bisa digunakan lebih lama dari apa yang diperkirakan.

Akan sulit juga rasanya untuk memimpikan bahwa revolusi mental akan bisa terwujud dalam waktu yang cepat jika semua pihak tidak ikut turun tangan terlibat dalam mewujudkannya lewat kreasi dan inovasi yang salah satunya dengan dengan menerapkan listrik pintar (prabayar) ini untuk masyarakat pengguna listrik.

Kedepan tentu sangat diharapkan program listrik pintar (prabayar) ini bisa hadir dalam berbagai ragam bentuk guna menyempurnakan proses pengawasan terhadap semua perangkat yang digunakan sehingga efisiensi penggunaan listrik bisa lebih baik lagi.

LISTRIK PINTAR DIMASA DEPAN

Apakah listrik pintar(prabayar) yang dicanangkan PT.PLN yang menrepkan kontol penggunaan energy listrik melalui meteran digital merupakan puncak dari perkembangan program ini. Tentu jawabanya tidak. Ini baru merupakan langkah awal untuk mulai mengembangkan inovasi-inovasi lain.

Terkait dengan kontrol penggunaan listrik ini, sangat memungkinkan hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat smart phone yang kita gunakan sehari-hari. Dengan melihat betapa cepatnya laju perkembangan teknologi informasi dewasa ini maka hal itu cepat atau lambat akan bisa kita manfaatkan. Apalagi telah banyak aplikasi open source yang bisa digunakan untuk mengembangkan hal ini seperti software Google Power Meter (GPM) yang dirilis oleh google.

Aplikasi ini bisa ditanamkan pada perangkat yang dimiliki yang kemudian bisa digunakan untuk membaca konsumsi listrik setiap perangkat yang digunakan sampai dengan jumlah biaya yang dibutuhkan oleh perangkat itu. Selain itu masih banyak lagi aplikasi-aplikasi serupa yang pemanfaatanya ditujukan untuk membuat kehidupan ini bisa lebih baik lagi khususnya terkait dengan pemanfaatan listrik.

Lebih dari itu, memang butuh waktu bagi bangsa ini untuk melihat masyarakatnya memiliki kesadaran yang komprehentsif dalam segala hal, namun seiring berjalanya waktu hal itu tentu pasti bisa diwujudkan selama tiap-tiap dari kita mau untuk menggembleng diri untuk bisa berubah kearah yang lebih baik. Seperti halnya pengguna listirik pintar(prabayar) ini, yang setiap tahunya mengalami peningkatan pengguna dan menjadi terbanyak diseluruh dunia dibandingkan India yang telah duluan menerapkanya. Semoga hal ini menjadi sinyal positif dari tumbuhnya kesadaran masyarakat kita guna menyongsong kehidupan yang lebih baik.

 

Referensi situs rujukan dan bahan bacaan :

1.      Jurnal Ekonomi Dan Bisnis - Listrik Prabayar Dilihat Dari Perilaku Konsumen ; Azwar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun