Mohon tunggu...
Baity NurKharisma
Baity NurKharisma Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

talk less do more

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Benar Sujud Dapat Sembuhkan Vertigo?

16 Juni 2020   15:34 Diperbarui: 16 Juni 2020   16:12 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hubungan Vertigo dan Sujud

Pernahkah sahabat merasakan pusing, mual, pandangan kabur dan dunia sekitar menjadi berputar-putar? Jika mengalami gejala tersebut, kita harus was-was Karena bisa jadi masalah tersebut adalah sebuah penyakit yakni vertigo. Vertigo adalah masalah yang bisa terjadi pada telinga dalam, otak, dan juga sumsum tulang belakang. Ileana Showalter, MD, dokter THT di Pusat Medis Mercy di Baltimore, Maryland, menyatakan bahwa gejala gejala vertigo yang diungkap pasiennya adalah mereka merasa sedang bergerak ketika menaiki perahu.

Saya mempunyai beberapa pengalaman sebagai tim relawan kesehatan dalam menangani pasien vertigo. Beberapa pasien yang saya jumpai ada yang sudah lama menderita vertigo, ada pula yang baru-baru ini. Saat kambuh, penderita vertigo akan melakukan perilaku yang tidak wajar. Seperti yang dialami pasien sekaligus teman saya yang bernama Ummi dan Rini. Ketika vertigo menyerang, ummi akan menjambak-jambak rambutnya hingga wajahnya memerah dan kesakitan. Sedangkan rini akan membenturkan kepalanya puluhan kali ke tembok atau apapun yang keras dengan tujuan untuk mengurangi nyeri, namun ternyata nihil.

Suatu hari, Pembina saya datang dan memberi instruksi untuk memberi mereka obat antimo(obat untuk mabuk perjalanan). Sempat saya bingung, apa hubungannnya antara obat antimo dan vertigo. Tapi melihat reaksi mereka setelah meminumnya menjadi tenang saya baru paham maksud Pembina, bahwa obat itu akan menenangkan dan membuatnya tertidur sehingga penderitaan pusingnya tidak berkelanjutan. Tujuan pemberian obat ini agar penderita bisa lebih tenang, namun tentunya pemberian yang tidak sesuai(berlebihan) atau bahkan terlalu sering akan berdampak buruk bagi kesehatan, terutama organ hati. Tak lama setelahnya, saat melihat pasien sudah sadar dan kembali tenang beliau memberi saran untuk sering-sering melakukan sujud. "Kamu kalau kira-kira mau pusing atau sudah pusing, kamu cepet-cepet sujud. Sujudnya yang lama sampai pusingnya berkurang bahkan hilang." Tutur beliau.

Pernahkah terpikirkan oleh kita bahwa posisi sujud saat shalat adalah salah satu obat mujarab yang bisa mengobati berbagai masalah gangguan kepala? Dr. Fidelma, seorang mualaf, ahli neurologi asal USA membuktikan manfaat shalat untuk kesehatan saat melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Dalam penelitiannya, dr.Fidelma menemukan bahwa ada sel-sel saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap sentimeter otak manusia memerlukan persediaan darah yang cukup agar dapat berkerja secara normal.

Setelah memakan waktu lama, akhirnya ia menemukan bahwa ternyata suplai darah yang akan masuk ke sel-sel saraf di dalam otak secara sempurna ketika seorang manusia melakukan sujud dalam shalat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan ibadah shalat, tidak sujud, maka otak tidak dapat menerima suplai darah yang cukup untuk bekerja secara normal.

Banyak berbagai sebab yang menyebabkan sakit kepala seseorang. Sakit kepala pun ada jenis-jenisnya. Tindakan meminum obat pereda nyeri kepala yang biasa ada di pasaran, bukanlah tindakan yang bijaksana. Karena efek samping obat-obat tersebut bila dikomsumsi terus-menerus dalam jangka lama akan mengakibatkan gangguan lambung, ginjal, serta kerusakan pada hati.

Sujud adalah satu-satunya posisi di mana otak atau kepala menjadi lebih rendah dari jantung, sehingga ketika sujud membuat darah menyembur menuju otak dengan kekuatan penuh. Berbeda posisi selain sujud, posisi dimana otak lebih tinggi dari jantung, ketika itu darah menuju ke otak harus bekerja ekstra keras karena harus melawan gravitasi.

Ketika sujud, terjadi peningkatan suplai darah atau nutrisi ke sel-sel saraf di otak, efeknya bagi manusia mampu memperbaiki daya ingat, penglihatan, pendengaran, konsentrasi, dan peningkatan semua kemampuan kognitif (kemampuan intelektual manusia dalam berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah). Orang-orang yang shalat secara teratur, memiliki kemauan kuat dan dapat mengatasi kesulitan hidup dengan cara yang jauh lebih baik. Mereka kurang rentan terhadap sakit kepala ( pening / migrain), masalah psikologis dan gangguan lain dari fungsi kognitif.

Manfaat sujud lainnya ialah menyegarkan otak, menajamkan akal pikiran ( mempunyai sifat kepekaan sosial ), melegakan sistem pernafasan, membetulkan pundi peranakan yang jatuh, mencegah penyempitan tulang belakang, memperbaiki posisi bayi yang sungsang, dan berjuta mamfat lainnya.

Secara rohaniah jika sujud dilakukan dengan benar mampu menghilangkan berbagai sifat negatif, seperti sombong, ria, takabur, iri, dengki, buruk sangka, dan lain-lain. Cara melakukan sujud yang benar yakni dengan ikhlas berserah dan merendahkan diri di hadapan Allah, memuji Allah mengakui keagungan nya dan mengakui bahwa hanya Allah satu-satunya tempat memohon pertolongan dan meminta.

Untuk sah nya sujud, harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut: Kening harus terbuka ketika disentuhkan pada tempat sujud. Bersujud pada tujuh anggota sujud, yaitu anggota-anggota tubuh yang disebut oleh Nabi Muhammad SAW dalam sanadnya, "Aku disuruh bersujud pada tujuh tulang : pada kening seraya menunjuk dengan tangannya kepada hidungnya, dua tangan, dua lutut dan ujung-ujung kaku. (H.R. al-Bukhari: 779, dan Muslim: 490).

Menekan kening benar-benar pada tempat sujud, sehingga sekiranya bersujud pada kapas atau semisalnya, maka kapas itu menjadi cekung, dan nampak ada bekas sujud padanya. Tenang (Thuma'ninah) dalam bersujud seperti di atas, selama kira-kira bacaan tasbih.

Semakin lama kita sujud semakin banyak pula aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi otak masuk ke seluruh sel-sel di otak kita. Semakin banyak darah yang membawa oksigen dan nurisi otak masuk ke sel-sel di otak kita, maka akan meningkatkan metabolisme seluruh tubuh. Sehingga tubuh kita mampu menangkal berbagai penyakit-penyakit berbahaya. Terutama nyeri di kepala atau sakit kepala.

 Untuk saran bagi sahabat, ketika shalat  perlamalah sujud. Dengan sujud, kita menjadi dekat dengan Allah. Mungkin untuk memperlama sujud saat shalat berjamaah, pasti tidak bisa, karena kita mesti mengikuti gerakan imam. Memperlama sujud bisa dilakukan saat shalat sunat rawatib atau shalat sunat lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun