Untuk sah nya sujud, harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut: Kening harus terbuka ketika disentuhkan pada tempat sujud. Bersujud pada tujuh anggota sujud, yaitu anggota-anggota tubuh yang disebut oleh Nabi Muhammad SAW dalam sanadnya, "Aku disuruh bersujud pada tujuh tulang : pada kening seraya menunjuk dengan tangannya kepada hidungnya, dua tangan, dua lutut dan ujung-ujung kaku. (H.R. al-Bukhari: 779, dan Muslim: 490).
Menekan kening benar-benar pada tempat sujud, sehingga sekiranya bersujud pada kapas atau semisalnya, maka kapas itu menjadi cekung, dan nampak ada bekas sujud padanya. Tenang (Thuma'ninah) dalam bersujud seperti di atas, selama kira-kira bacaan tasbih.
Semakin lama kita sujud semakin banyak pula aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi otak masuk ke seluruh sel-sel di otak kita. Semakin banyak darah yang membawa oksigen dan nurisi otak masuk ke sel-sel di otak kita, maka akan meningkatkan metabolisme seluruh tubuh. Sehingga tubuh kita mampu menangkal berbagai penyakit-penyakit berbahaya. Terutama nyeri di kepala atau sakit kepala.
 Untuk saran bagi sahabat, ketika shalat  perlamalah sujud. Dengan sujud, kita menjadi dekat dengan Allah. Mungkin untuk memperlama sujud saat shalat berjamaah, pasti tidak bisa, karena kita mesti mengikuti gerakan imam. Memperlama sujud bisa dilakukan saat shalat sunat rawatib atau shalat sunat lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H