Sekejap, Aminah ingin berlari pulang. Ia ingin memasak menu yang lebih lezat jika memungkinkan. Tatapan mata Teuku Ampon yang memprotes masakannya tak bisa dielak. Ia mencoba tersenyum tetapi sangat garing. Ia mencoba merapikan kerudung tetapi tak ada yang salah dengannya.
Aminah tertunduk. Suara azan bertalu-talu dari masjid ke masjid di sekitarnya!
***
*Terinspirasi dari kisah kehidupan di Aceh.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!