Mohon tunggu...
Baiq Nur Hikmah
Baiq Nur Hikmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakikat,Definisi dan Ruang Lingkup Belajar dan Pembelajaran

22 Desember 2023   17:44 Diperbarui: 22 Desember 2023   17:47 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada hakikatnya kedua hal ini merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam kehidupan setiap manusia. Tanpa belajar seseorang tidak akan tahu tentang kebenaran maupun kesalahan, dan tanpa proses pembelajaran, seseorang tidak akan tahu bagaimana cara ia memproses informasi maupun pengetahuan dan pengalaman yang ia dapatkan melalui belajar.

Selain itu, tujuan belajar dan pembelajaran pada hakikatnya sangat penting. Tujuan pembelajaran sendiri merupakan landasan bagi; a) penentuan isi (materi) bahan ajar, b) penentuan dan pengembangan strategi pembelajaran, c) penentuan dan pengembangan alat evaluasi.

  1. Ruang Lingkup Belajar dan Pembelajaran.

Ruang lingkup merupakan cakupan atau batasan kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Ruang lingkup tersebut meliputi; materi, media, pendekatan-pendekatan, alokasi waktu, metode, pola pembinaan terpadu, kompetensi dasar peserta didik dan evaluasi.

a)      Materi yang diajarkan haruslah sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.

b)      Media pembelajaran, termasuk sarana dan prasarana merupakan bagian penting untuk menunjang suatu kegiatan belajar dan pembelajaran. Baik itu sarana prasarana di sekolah, maupun yang dimiliki oleh siswa itu sendiri.

c)      Dalam kegiatan belajar mengajar, pendekatan sangatlah penting dilakukana pleh seorang guru kepada siswanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki semangat balajar yang tinggi. Misalnya memberi saran maupun pengarahan kepada siswa apabila siswa tersebut melakukan kesalahan dalam kegiatan belajarnya.

d)     Seorang pengajar harus bisa mengatur alokasi waktu belajar agar sesuai dengan waktu yang diperlukan untuk menyampaikan materi yang ada. Agar sesuai dengan target yang telah direncanakan.

e)      Setiap guru memiliki metode atau cara dalam menyampaikan suatu materi kepada siswa. Yang terpenting adalah bagaimana agar siswa tersebut merasa nyaman dan tidak bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Guru sebaiknya memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam memecahkan suatu masalah.

f)       Pola pembinaan terpadu, merupakan pola pembelajaran yang menekankan pada pembinaan kepada siswa untuk mampu bersikap mandiri dalam memecahkan setiapa masalah.

g)      Kompetensi dasar peserta didik, merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang peserta didik dalam menyampaikan materi maupun pembelajaran kepada siswanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun