Pada hakikatnya kedua hal ini merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam kehidupan setiap manusia. Tanpa belajar seseorang tidak akan tahu tentang kebenaran maupun kesalahan, dan tanpa proses pembelajaran, seseorang tidak akan tahu bagaimana cara ia memproses informasi maupun pengetahuan dan pengalaman yang ia dapatkan melalui belajar.
Selain itu, tujuan belajar dan pembelajaran pada hakikatnya sangat penting. Tujuan pembelajaran sendiri merupakan landasan bagi; a) penentuan isi (materi) bahan ajar, b) penentuan dan pengembangan strategi pembelajaran, c) penentuan dan pengembangan alat evaluasi.
- Ruang Lingkup Belajar dan Pembelajaran.
Ruang lingkup merupakan cakupan atau batasan kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Ruang lingkup tersebut meliputi; materi, media, pendekatan-pendekatan, alokasi waktu, metode, pola pembinaan terpadu, kompetensi dasar peserta didik dan evaluasi.
a) Â Â Â Materi yang diajarkan haruslah sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.
b) Â Â Â Media pembelajaran, termasuk sarana dan prasarana merupakan bagian penting untuk menunjang suatu kegiatan belajar dan pembelajaran. Baik itu sarana prasarana di sekolah, maupun yang dimiliki oleh siswa itu sendiri.
c) Â Â Â Dalam kegiatan belajar mengajar, pendekatan sangatlah penting dilakukana pleh seorang guru kepada siswanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki semangat balajar yang tinggi. Misalnya memberi saran maupun pengarahan kepada siswa apabila siswa tersebut melakukan kesalahan dalam kegiatan belajarnya.
d) Â Â Seorang pengajar harus bisa mengatur alokasi waktu belajar agar sesuai dengan waktu yang diperlukan untuk menyampaikan materi yang ada. Agar sesuai dengan target yang telah direncanakan.
e) Â Â Â Setiap guru memiliki metode atau cara dalam menyampaikan suatu materi kepada siswa. Yang terpenting adalah bagaimana agar siswa tersebut merasa nyaman dan tidak bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Guru sebaiknya memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam memecahkan suatu masalah.
f) Â Â Â Pola pembinaan terpadu, merupakan pola pembelajaran yang menekankan pada pembinaan kepada siswa untuk mampu bersikap mandiri dalam memecahkan setiapa masalah.
g) Â Â Â Kompetensi dasar peserta didik, merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang peserta didik dalam menyampaikan materi maupun pembelajaran kepada siswanya.