Mohon tunggu...
Baiq Nova Fitriana
Baiq Nova Fitriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bookworm 📚 | Music Junkie 🎧 | ENFP Vibes ✨ Obsessed with novels, always vibing to the latest tracks, and living that ENFP life. Full of curiosity, big dreams, and a never-ending quest for adventure. Let's make some magic happen!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan Ekstremitas Bawah Pada Pedis dan Calcaneus

28 Juni 2024   10:19 Diperbarui: 28 Juni 2024   10:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

HASIL 

*Pemeriksaan Visual dan Palpasi 

Pemeriksaan visual dan palpasi merupakan langkah awal yang krusial dalam mengevaluasi pedis dan calcaneus. Secara visual, dokter memeriksa adanya deformitas, perubahan warna kulit, dan pembengkakan. Palpasi dilakukan untuk mengidentifikasi titik nyeri, suhu kulit, dan adanya massa atau penebalan jaringan (Smith & Brown, 2020). Teknik ini penting untuk mendeteksi kondisi seperti plantar fasciitis, yang ditandai dengan nyeri pada tumit terutama pada pagi hari atau setelah berdiri lama (Miller, 2022).

 

*Tes Fungsional 

Tes fungsional seperti tes dorsofleksi dan tes inversi/eversion dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan dan mobilitas sendi kaki. Tes ini membantu dalam diagnosis kondisi seperti tendinitis Achilles dan disfungsi sendi subtalar (Johnson & Lee, 2021). Tendinitis Achilles, misalnya, sering muncul dengan nyeri pada tendon Achilles yang diperburuk oleh aktivitas fisik (Williams et al., 2019).

 

*Diagnosa Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis adalah salah satu penyebab umum nyeri tumit. Pemeriksaan klinis biasanya menunjukkan nyeri pada fascia plantar, terutama pada bagian proksimal (Miller, 2022). Selain pemeriksaan fisik, MRI dan ultrasonografi sering digunakan untuk mengkonfirmasi diagnosis dan menilai tingkat keparahan kondisi (Johnson & Lee, 2021).

*Diagnosa Tendinitis Achilles 

Tendinitis Achilles ditandai dengan nyeri dan pembengkakan pada tendon Achilles. Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri yang terlokalisasi dan pembengkakan yang jelas (Williams et al., 2019). Ultrasonografi dan MRI dapat digunakan untuk menilai kerusakan tendon dan membantu dalam perencanaan manajemen terapi (Taylor, 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun