Saat kita sujud, posisi hati lebih tinggi kepala. Dalam posisi ini volume darah akan meningkat di kepala. Ini berarti peningkatan nutrisi yang masuk ke otak dan meningkat sisa makanan yang keluar dari otak saat kepala diangkat. Dalam kondisi normal ada beberapa saraf di otak yang tidak masuk ke aliran darah. Sedangkan setiap inci dari otak manusia membutuhkan cukup darah untuk bekerja dengan cara yang lebih konvensional. Saat shalat, dalam posisi sujud, saraf di semua bagian otak bisa terisi darah sehingga dia bisa berfungsi lebih baik (Davita Purnavanti, 2004)
5. Relaksasi
Mata hanya tertuju pada sajadah dan pernapasan yang teratur serta bacaan sholat akan membuat kita lebih rileks. Apalagi lagi dengan memahami makna bacaan doa tersebut, akan menambah keimanan kita kepada Allah SWT, serta mengabulkan doa orang yang berdoa. Ini akan membuat kita lebih tenang (Darwin Bahar, 2005)
6. Shalat dapat mendeteksi osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu kondisi di mana tulang menjadi tipis dan rapuh. Ini dapat terjadi pada usia yang lebih tua, sebagai akibat dari faktor-faktor seperti usia, genetika, dan pilihan gaya hidup. Jika kualitas tulang bagus di usia 28 tahun, osteoporosis sulit terjadi. Namun, jika kualitas tulang buruk, osteoporosis mudah berkembang. Takbir adalah meregangkan otot bahu dengan mengangkat kedua tangan dan membuka jari-jarinya lurus ke atas, tidak merentang dan tidak memegang, mengangkatnya setinggi bahu. Tangan meregangkan otot bahu agar aliran darah yang membawa oksigen lancar. Otot yang kuat akan meringankan pekerjaan dan membantu meregangkan tulang belakang di dada. Berdiri adalah pereganganotot dada. Ruku' adalah membengkokkan tulang belakang. Meluruskannya adalah meregang ruang antar tulang dan otot punggung. Sujud adalah peregangan maksimal otot punggung dan bahu. Duduk adalah peregangan tulang belakang beserta ligamen dan ototnya dengan empat gaya memutar (rotasi).
       Â
Secara singkat, manfaat sholat adalah membuat kita menjadi lebih bersih, lebih segar, dan lebh tenang. Manfaat ini hanya didapat jika sholat dilakukan dengan tenang, tidak buruburu (tuma'ninah). Sebagai perbandingan, stretching pada senam dilakukan minimal dalam 4 hitungan (Herawati,2005).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H