![smp3-1-572605826723bda4191cc7cc.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/05/01/smp3-1-572605826723bda4191cc7cc.jpg?t=o&v=555)
Setelah itu, kedua anak ini kian termotivasi dalam belajar. Bahkan, di kelas mereka termasuk siswa yang aktif untuk semua mata pelajaran.
Apa artinya dari kedua contoh di atas? Kepedulian ... Ya, kepedulian. Sepintar apa pun guru. Secerdas apa pun anak. Kasih sayang antar keduanya tak akan terjadi andai kepedulian itu tidak ada. Jadi, kenapa kita hanya sibuk berkutat di antara perdebatan MENGAJAR dan MENDIDIK? Apalagi cuma masalah Nilai UN.... Nggak banget!
........
Poentjakgoenoeng, 1-mei-2016
![pk-5726072cb27e61f708031e8b.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/05/01/pk-5726072cb27e61f708031e8b.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI