“kehadiran saya di Istana tak akan menghilangkan status saya sebagai pendukung setia prabowo”
“Harga diri saya sebagai pendukung Prabowo tak akan jatuh hanya karena saya bertemu Jokowi”
“Kehadiran saya ke Istana karena ingin memberi masukan pada Pemimpin saya, bukan sebagai PENJILAT jabatan palagi sekedar numpang makan siang”
“silaturahmi secara langsung bagi saya lebih bermakna daripada menumpahkan uneg-uneg yang berupa caci-maki terhadap Presiden Jokowi di media sosial demi mengharapkan LIKE”
“saya ingin membuktikan bahwa memang BEDA antara pengkritik dengan PENYINYIR. Pengkritik selalu memberi solusi sementara Penyinyir Cuma NYAMPAH dan NYAMPAH dengan kotoran kata-kata serapahnya”
..........................
Ya.. beliau adalah Bapak saya di Kompasiana.... Thamrin Dahlan.
Andai semua warga di Blog tercinta ini seperti Bapak, baik pendukung Prabowo maupun Jokowi... maka hujat-menghujat paska Pilpres akan segera reda. Sebagaimana kata pak Jokowi di postingan beliau
“Paska Pilpres Saya dan pak Prabowo sudah berteman.... ehh, malah yang bawah malah masih gontok-gontokan. Kapan kita bisa membangun negeri ini!!”
Terimakasih atas apresiasi bapak pada Presidenku.....presiden kita semua.
Salutku pada Bapak ..... salam dari poentjakgoenoeng yang dingin dan sejuk