Mohon tunggu...
BAHRUL ILMI
BAHRUL ILMI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lambung Mangkurat

Hobi saya adalah bermain sepakbola saya menyukai film dengan genre action biasa nya saya juga mengisi waktu luang dengan menonton youtube.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Lingkungan dan Perubahan Iklim di Kabupaten Gresik

9 Mei 2023   11:32 Diperbarui: 9 Mei 2023   11:34 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Framing Text

Gambar 2. Framing Text
Gambar 2. Framing Text

Gambar 3. Framing Text
Gambar 3. Framing Text

Title

Date

Time

Media

Conclusion

Restorasi Lahan Mangrove di Gresik, Antisipasi Dampak Perubahan Iklim dan Lingkungan

28 Oktober 2021

17:04

Kompas

Pemerintah Kabupaten Gresik, bekerja sama dengan PT Cargill Indonesia, Yayasan Eka Khatulistiwa, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), telah menanam 6.000 bibit mangrove di lahan seluas lima hektare di Kalimireng, Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur. Penanaman bibit mangrove tersebut merupakan implementasi program mangrove biru Kalimireng dalam rangka penguatan zona konservasi, edukasi, dan rekreasi, sebagai upaya percepatan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Tujuan program ini adalah untuk mengurangi dampak perubahan iklim di kabupaten Gresik dan lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di desa. Selain itu, keberhasilan program ini diharapkan dapat membantu pariwisata di wilayah sekitar dan memberi manfaat bagi warga sekitar. Agenda ini termasuk dalam rangkaian program Corporate System Responsibility (CSR) dan akan dipantau selama 18 bulan ke depan.

Dampak Perubahan Iklim Ancam Tanaman Pangan di Gresik

5 Desember 2022

09:00

Suara Surabaya

Perubahan iklim di kabupaten Gresik berdampak pada produksi tanaman pangan di Gresik. Musim hujan yang semakin pendek dan cuaca yang tidak menentu membuat petani kesulitan dalam menanam dan memanen padi.

Akibat Panas Ekstrem, Warga Gresik Terpapar Debu Vulkanik Merapi

22 Juni 2022

09:30

Detik

Pemerintah bersiap menghadapi iklim di kabupaten Gresik, yaitu musim kemarau, dengan berbagai upaya, seperti pembangunan sumur resapan, penyediaan air bersih, dan penanaman pohon di sepanjang sungai. Langkah ini diambil untuk mengatasi masalah kekeringan dan menanggulangi dampak perubahan iklim di wilayah Gresik.

Kebakaran Hutan Terjadi di Gresik, Api Menyebar Luas Akibat Cuaca Kering

17 Agustus 2022

10:45

Republika

Kebakaran hutan terjadi di wilayah Gresik akibat iklim di kabupaten Gresik  yaitu cuaca kering yang berkepanjangan. Api menyebar dengan cepat dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Pemadam kebakaran dan relawan berusaha memadamkan api, namun upaya mereka terhambat karena akses yang sulit dan cuaca yang terus memburuk.

Banjir Terjang Gresik, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

11 November 2022

16:40

Suara.com

Banjir melanda sejumlah wilayah di Gresik akibat dariperubahan  iklim di kabupaten Gresik, menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir disebabkan oleh hujan deras dan meluapnya sungai di wilayah Gresik. BPBD setempat menyiagakan posko bantuan dan mengimbau masyarakat untuk segera menyelamatkan diri

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah di Gresik Terendam Banjir

18 Januari 2023

08:30

Detik News

Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Gresik mengakibatkan banjir. Wilayah yang terdampak antara lain Kebomas, Driyorejo, dan Menganti. Beberapa rumah dan jalan raya terendam banjir hingga menyulitkan aktivitas warga. BPBD Gresik berupaya memberikan bantuan dan mengimbau warga untuk tetap waspada akibat dari perubahan iklim di kabupaten Gresik sekarang ini

Taman Kota Gresik Terendam Banjir, Akibat Cuaca Ekstrem

2 Januari 2023

10:32

Radar Gresik

Curah hujan yang tinggi menyebabkan Taman Kota Gresik terendam banjir. Akibat iklim di kabupaten Gresik dengan curah hujan yang tinggi ini  BPBD Gresik mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi.

Peningkatan Curah Hujan Sebabkan Kebakaran Hutan di Gresik

14 Maret 2023

16:45

Kompas

Peningkatan iklim hujan di kabupaten Gresik di Gresik membuat tumbuhan di hutan lebih subur dan rawan terbakar. Kebakaran hutan yang terjadi merusak lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.

Tingginya Curah Hujan Sebabkan Kerusakan Pada Infrastruktur di Gresik

18 Januari 2023

14:00

Jawa Pos

Tingginya iklim hujan di kabupaten Gresik di Gresik menyebabkan kerusakan pada jalan, jembatan, dan saluran air. Pemerintah setempat melakukan perbaikan dan masyarakat diminta untuk lebih waspada.

Kebakaran Lahan Kering Terjadi di Gresik, Akibat Musim Kemarau Panjang

7 April 2023

11:15

Antara News

Kebakaran lahan kering di Gresik disebabkan oleh iklim kemarau di kabupaten Gresik yang panjang dan intensitas curah hujan yang rendah. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.

Analisis :

Perubahan iklim di Kabupaten Gresik telah berdampak pada berbagai sektor, seperti pertanian, lingkungan, dan kesehatan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gresik adalah dengan melakukan penanaman mangrove di Kalimireng, Manyarsidomukti, Gresik, sebagai bentuk program CSR untuk mengurangi dampak perubahan iklim di daerah tersebut dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu, pemerintah Kabupaten Gresik juga melakukan berbagai upaya untuk menghadapi perubahan iklim, seperti pembangunan sumur resapan, penyediaan air bersih, dan penanaman pohon di sepanjang sungai, sebagai bentuk mitigasi kekeringan.

Namun demikian, perubahan iklim juga menimbulkan bencana alam seperti kebakaran hutan dan banjir di wilayah Gresik. Hal ini menunjukkan bahwa upaya mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gresik masih perlu ditingkatkan, mengingat bencana alam dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, perubahan iklim juga mempengaruhi sektor pertanian di wilayah Gresik, terutama dalam hal produksi padi. Musim hujan yang semakin pendek dan cuaca yang tidak menentu menyulitkan petani dalam menanam dan memanen padi. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan iklim juga berdampak pada ketersediaan pangan di wilayah Gresik.

Di sisi lain, perubahan iklim juga memberikan dampak positif seperti tumbuhan di hutan yang lebih subur, namun juga membuat hutan lebih rawan terbakar. Oleh karena itu, masyarakat perlu diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.

Secara keseluruhan, sinopsis di atas menggambarkan betapa pentingnya upaya mitigasi perubahan iklim di Kabupaten Gresik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengurangi dampak bencana alam yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat. Upaya ini tidak hanya harus dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menghindari perilaku yang dapat memicu bencana alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun