Mohon tunggu...
Baharudin Pitajaly
Baharudin Pitajaly Mohon Tunggu... -

penikmat Kopi, peminat ikan Kakap

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Korupsi, Pupusnya Harapan Publik, dan Hilangnya Marwah DPD RI

19 September 2016   13:42 Diperbarui: 19 September 2016   14:02 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kini harapan besar itu telah pupus, kasus yang mejerat IG menjadi pukulan telak bagi DPD walaupun ini kasus pertama yang menjerat anggota DPD RI. namun publik akan menilai sebagai ketidak mampuan DPD sebagai lembaga dalam menjaga amanat yang di berikan, nyaris sudah publik tidak lagi menemukan satu lembaga pun di bangsa ini yang tidak melakukan Korupsi.

harapan atas perubahan pun makin terasa jauh mengawang-ngawang, lembaga-lembaga publik sebagai instrumen perjuangan untuk merubah nasib rakyat hampir rata-rata melakukan korupsi dan tak dapat lagi di percaya. seolah kebiasan tercelah ini sudah menjadi habitus yang melekat erat pada individu yang justru melekat pula pada lembaga-lembaga yang katanya terhormat.

mungkin pertanyaan paling mendasar adalah di manakah lagi publik harus mengantung harapan perubahan kalau semua lembaga ini tidak bisa di andalkan? publik benar-banar di buat jenuh selalu di suguhi dengan perbuatan yang tidak menyenangkan hati oleh para elit, ini sunguh menjemukan!!!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun