Mohon tunggu...
Bagus Suminar
Bagus Suminar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UHW Perbanas Surabaya dan Pemerhati Ilmu Manajemen

Ayah dgn 2 anak dan 1 cucu, memiliki hobi menciptakan lagu anak dan pemerhati manajemen mutu pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesederhanaan SPMI: Bentuk Kecanggihan Perguruan Tinggi

22 Agustus 2024   08:03 Diperbarui: 22 Agustus 2024   14:22 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesederhanaan menciptakan keterlibatan (involvement) yang lebih baik dari segenap civitas akademika. Semua pihak dapat melihat sistem secara jelas (big picture) bagaimana mutu dipantau dan diperbaiki, tanpa kebingungan yang sering muncul akibat sistem yang terlalu rumit (complicated).

Baca juga: Perlukah Dokumen SPMI dibuat Sederhana & Menarik?

Keterlibatan ini pada gilirannya dapat memperkuat siklus PPEPP, di mana pelaksanaan standar dan evaluasi mutu dapat berlangsung lebih lancar dan efisien.

Pada akhirnya, penguatan SPMI melalui penyederhanaan adalah "bentuk dari kecanggihan organisasi". 

Sistem yang sederhana namun efektif menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang esensi pendidikan dan bagaimana memastikan terpenuhinya mutu secara berkelanjutan. 

Langkah ini bukan hanya tentang memotong birokrasi, tetapi tentang menciptakan nilai yang lebih tinggi dari sumber daya (resources) yang terbatas. Stay Relevant!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun