Kesederhanaan menciptakan keterlibatan (involvement) yang lebih baik dari segenap civitas akademika. Semua pihak dapat melihat sistem secara jelas (big picture) bagaimana mutu dipantau dan diperbaiki, tanpa kebingungan yang sering muncul akibat sistem yang terlalu rumit (complicated).
Baca juga: Perlukah Dokumen SPMI dibuat Sederhana & Menarik?
Keterlibatan ini pada gilirannya dapat memperkuat siklus PPEPP, di mana pelaksanaan standar dan evaluasi mutu dapat berlangsung lebih lancar dan efisien.
Pada akhirnya, penguatan SPMI melalui penyederhanaan adalah "bentuk dari kecanggihan organisasi".Â
Sistem yang sederhana namun efektif menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang esensi pendidikan dan bagaimana memastikan terpenuhinya mutu secara berkelanjutan.Â
Langkah ini bukan hanya tentang memotong birokrasi, tetapi tentang menciptakan nilai yang lebih tinggi dari sumber daya (resources) yang terbatas. Stay Relevant!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H