Mohon tunggu...
Bagus Sukma Pradana Putra
Bagus Sukma Pradana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Jember.

saya merupakan pelajar atau mahasiswa dari program studi magister pendidikan IPS, Universtias Jember. saya memiliki hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Nilai Kepemimpinan dalam Al-Qur'an pada Era Society 5.0 sebagai Wujud Transformasional Organisasi Modern

31 Oktober 2024   11:58 Diperbarui: 31 Oktober 2024   11:58 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tujuan Society 5.0 adalah untuk menciptakan masyarakat di mana tantangan sosial diselesaikan dengan memasukkan inovasi revolusi industri keempat (misalnya Internet of Things/IoT, Big Data, Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Artifisial, dan ekonomi berbagi) ke dalam industri dan kehidupan sosial.

Istilah Era Society 5.0 berasal dari Jepang dari Dewan Pemerintah untuk Sains, Teknologi, dan Inovasi dan menangani setiap aspek masyarakat seperti perawatan kesehatan, mobilitas, infrastruktur, politik, pemerintah, ekonomi, dan industri.

Organisasi Modern

Organisasi modern bukan lagi organisasi yang eksklusif atau organisasi yang tertutup, organisasi modern sudah menjadi organisasi yang terbuka dan bersifat fleksibel. Organisasi modern saling berkaitan dengan lingkungan, oleh sebab itu manusia yang ingin bertahan hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

Dapat kita lihat saat ini banyak organisasi-organisasi modern yang keberadaannya sukses mendapat penerimaan dari masyarakat dan memberi imbal positif terhadap lingkungan.

Persoalan kepemimpinan selalu memberikan kesan yang menarik. Permasalahan ini selalu menyuguhkan daya tarik pada setiap orang yang begitu kuat. menurut salah satu ketua organisasi modern yakni Febriansyah T. menyatakan "ketika membicarakan sebuah kepemimpinan ada beberapa hal yang harus dijadikan sebagai acuan atau bahkan ideologi. 

Kepemimpinan bukan suatu yang istimewa, tetapi tanggung jawab, ia bukan fasilitas tetapi pengorbanan, juga bukan untuk berleha-leha tetapi kerja keras. Ia juga bukan kesewenang-wenangan bertindak tetapi kewenangan melayani."

Kepemimpinan adalah perihal keyakinan (pelopor) dan usaha (bertindak). Pengertian kepemimpinan dapat dilihat dari berbagai sisi kepemimpinan itu sendiri, kepemimpinan mengandung dua segi dan proyeksi, yaitu:

  • Pemimpin formal, orang yang secara resmi diangkat dalam jabatan kepemimpinannya, teratur dalam organisasi secara hirarki. Kepemimpinan formal ini disebut dengan istilah "kepala".
  • Pemimpin informal, yaitu kepemimpinan ini tidak mempunyai dasar pengangkatan resmi, tidak nyata terlihat dalam hirarki kepemimpinan organisasi (inilah pemimpin yang harus di waspadai sekaligus dihormati)

Bahkan menurut saya kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tata krama birokasi. Kepemimpinan tidak harus diikat oleh suautu organisasi tertentu. Melainkan kepemimpinan bisa terjadi disiapa saja, asalkan seseorang menunjukan kemampuannya memengaruhi prilaku orang-orang lain kearah tercapainya tujuan tertentu.

Seorang ulama di beberapa kabupaten di Jawa Timur dapat diikuti orang lain dan memiliki pengaruh yang besar terhadap orang-orang di daerahnya, tidak harus terlebih dahulu diikat oleh aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan organisasi yang sering kita sebut bersama dengan nama birokrasi. 

Konkretnya, seorang kiai atau ulama, dengan pengaruhnya yang besar, mampu memengaruhi tingkah laku seorang Bupati Kepala Daerah didalam memimpin daerahnya, sehingga tidak harus terlebih dahulu kiai tersebut menjadi pegawai dikapubaten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun