Dalam kehidupan sehari-hari, matematika Diskrit menyelesaikan masalah terkait Ada atau tidaknya penyelesaian (existing problem solving), Masalah pencacahan (Enumeration problem) yaitu berapa banyak penyelesaian yang mungkin, Masalah optimasi (Optimation) Â bagaimana meminimalkan biaya atau memaksimalkan keuntungan.
Sejarah & Perkembangan Ilmu
Penemuan beberapa konsep matematika dasar, seperti rumus untuk menghitung jumlah permutasi dari himpunan n elemen dan jumlah himpunan bagian dari k bilangan kardinal dalam himpunan n elemen, ada pada abad ke-6, dan ide aslinya ditulis antara 200 dan 600 SM ditemukan dalam manuskrip kuno Sefer Yetzirah. Asal mula konsep kombinatorik seperti yang kita kenal sekarang ini dimulai dengan karya Pascal dan De Moivre pada abad ke-17, dan dilanjutkan dengan gagasan Euler tentang teori graf dan karyanya tentang pembagian dan pencacahan pada abad ke-19, serta karyanya pada teori grafik. Hasil penelitian sebelumnya merupakan salah satu akar dari pengembangan penelitian metode formal enumerasi, konfigurasi, dan desain, dan karya ekstensif pada teori graf dalam dua abad terakhir.
Konsep dan masalah matematika diskrit secara alami muncul di banyak cabang matematika dan telah diterapkan dalam disiplin ilmu lain. Ini termasuk teori informasi, teknik elektro, fisika statistik, kimia, biologi molekuler, dan tentu saja aplikasi di bidang ilmu komputer. Kombinatorik, probabilitas, pemrograman linier, grafik dan beberapa topik matematika telah diterapkan di bidang lain.
Meskipun konsep dasarnya sudah ada sejak abad ke-6, namun dalam sejarahnya matematika diskrit mulai berkembang pesat sekitar abad ke-19 dan ke-20, sehingga kita dapat mengklasifikasikannya sebagai matematika modern. Sejarah matematika diskrit berawal dari masalah kompleks yang membangkitkan perhatian di lapangan.
Persyaratan decoding yang dikembangkan oleh Jerman selama Perang Dunia II mengarah pada pengembangan kriptografi Inggris dan ilmu elektronik digital yang dapat diprogram. Industri telekomunikasi juga telah menyebabkan perkembangan komputasi, terutama dalam teori graf dan teori informasi. Dalam pengembangan perangkat lunak dan sistem keamanan, verifikasi pernyataan dengan kaidah logika menjadi wajib diperlukan.
Bagian-bagian Ilmu
Perkembangan matematika diskrit telah menghasilkan beberapa bagian ilmu yaitu,
1) Logika, studi penalaran,
2) Himpunan, studi tentang sekumpulan objek diskrit,
3) Matriks, studi tentang struktur diskrit,