Mohon tunggu...
Bagus Rizky
Bagus Rizky Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya Hobi Bermain Futsal Dan Bermain PlayStation

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi dan Keadilan Sosial Membangun Masyarakat yang Adil

7 Juli 2024   22:55 Diperbarui: 7 Juli 2024   23:32 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjelaskan hubungan antara demokrasi dan keadilan sosial dalam konteks pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Mendiskusikan hubungan antara demokrasi dan keadilan sosial dalam konteks pembangunan masyarakat yang seimbang dan berkelanjutan. Menganalisis konsep demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang berbasis pada partisipasi politik rakyat dan implikasinya terhadap pembangunan masyarakat yang adil dan inklusif.

HASIL DAN ANALISIS

Dalam membangun pemahaman yang kokoh tentang hubungan antara demokrasi, keadilan sosial, dan pembangunan masyarakat yang adil, penting untuk menggali berbagai literatur yang relevan. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menguraikan konsep-konsep kunci yang menjadi landasan teoretis bagi penelitian ini. Konsep keadilan sosial menjadi semakin relevan dalam konteks demokrasi. keadilan sosial mengacu pada distribusi sumber daya dan kesempatan yang merata di masyarakat, yang menjadi prasyarat bagi kesetaraan politik yang sejati. Namun, melaksanakan keadilan sosial dalam kerangka demokrasi sering kali menimbulkan tantangan, terutama dalam mengatasi ketimpangan ekonomi dan akses terhadap layanan dasar.

Dampak Teknologi Digital Terhadap Partisipasi Politik

Konsep keadilan sosial menjadi semakin relevan dalam konteks demokrasi.  mengemukakan bahwa keadilan sosial mengacu pada distribusi sumber daya dan kesempatan yang merata di masyarakat, yang menjadi prasyarat bagi kesetaraan politik yang sejati. Namun, melaksanakan keadilan sosial dalam kerangka demokrasi sering kali menimbulkan tantangan, terutama dalam mengatasi ketimpangan ekonomi dan akses terhadap layanan dasar.

Pengaruh Media Sosial Dalam Proses Politik

Media sosial memungkinkan partisipasi politik yang lebih luas dan mudah bagi individu. Dengan platform seperti Twitter, Facebook, dan Instagram, warga dapat dengan cepat menyebarkan informasi tentang isu-isu politik, berdiskusi, dan bahkan mengorganisir gerakan politik. Hal ini menghasilkan peningkatan partisipasi politik dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sebelumnya mungkin merasa terpinggirkan dari proses politik. Media sosial memungkinkan penyebaran informasi secara cepat dan luas. Hal ini dapat menjadi kekuatan yang kuat dalam memperjuangkan keadilan sosial dan membangun masyarakat yang lebih adil. Informasi tentang ketidakadilan, ketimpangan, atau pelanggaran hak asasi manusia dapat dengan cepat.

Tantangan Yang Dihadapi dalam Era Digital

Media sosial memungkinkan penyebaran disinformasi dan hoaks dengan cepat dan luas. Hal ini dapat mengganggu proses politik dengan menyebarkan informasi yang salah atau menyesatkan, yang pada gilirannya dapat merusak opini publik, mengurangi kepercayaan pada institusi, dan memperkuat ketidaksetaraan informasi. Meskipun ada upaya yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan, tantangan dalam mencapai masyarakat yang adil tetap ada. Globalisasi ekonomi, ketidaksetaraan dalam akses terhadap teknologi, dan meningkatnya polarisasi politik menjadi beberapa tantangan utama yang harus dihadapi. Namun, ada juga peluang, terutama dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk memperluas akses terhadap informasi dan layanan.

Metode Penelitian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun