"Metode pembelajaran yang masih monoton yakni guru membaca materi lalu membagi tugas yang harus dikerjakan siswa, merupakan pola lama yang harus mulai dirubah. Karena siswa akan kesulitan dalam mendalami materi pembelajaran," ungkap Desi.
"Melalui media pembelajaran yang interaktif, diharapkan dapat memantik minat belajar siswa. Karena pembelajaran dilakukan secara aktif dengan memanfaatkan media pembelajaran yang inovatif sehingga minat dan daya kreativitas siswa dapat meningkat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran," sambungnya.
Desi berharap adanya kegiatan pendampingan yang dilaksanakan dapat membantu guru dalam merancang media pembelajaran yang interaktif. Dimana pengetahuan dan keterampialan yang diberikan oleh tim pengabdian dapat diterapkan secara berkelanjutan di kedua sekolah mitra pengabdian tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H