Apakah mereka benar-benar ingin berinvestasi dalam masa depan yang lebih baik, atau hanya mencari keuntungan sesaat? Semua ini membawa kita pada satu pertanyaan mendasar: Kita tidak tahu siapa yang datang, iblis atau malaikat.
Dalam menghadapi ketidakpastian ini, suporter PSIS harus merenungkan pilihan mereka dengan bijak. Kekuatan klub tidak hanya terletak pada modal finansial, tetapi juga pada komitmen dan dedikasi individu yang telah mengabdikan diri untuk membangun klub tersebut. Mari kita jaga integritas dan nilai-nilai yang telah dibangun, serta bersikap kritis terhadap setiap tawaran yang datang. Hanya dengan cara ini, kita dapat memastikan masa depan PSIS yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Sekali lagi, kita tidak tahu, orang baru yang datang dengan janji manis itu sebenarnya iblis atau malaikat.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H