tidak merasa takut untuk bertanya (peserta didik cenderung lebih berani untuk bertanya pada temannya walaupun pertanyaan yang “bodoh”), memberi motivasi serta meyakinkan peserta didik dari apa yang tidak dipahami ketika bertanya pada temannya, dan jika bertanya kepada teman sebaya akan lebih fleksible karena menggunakan bahasa teman secara spontan serta lebih responsibel.
Metode pembelajaran tutor sebaya yang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya adalah meningkatkan motivasi belajar dari peserta didik, meningkatkan interaksi sosial peserta didik dalam pembelajaran, dan Mengembangkan keterampilan bekerja dalam kelompok.
Sedangkan kekurangan pembelajaran tutor sebaya adalah metode tutor sebaya menjadi tidak efektif jika peserta didik tidak memiliki dasar pengetahuan yang relevan. Kemudain terdapat peserta didik yang mendominasi kegiatan pembelajaran. Kemungkinan akan didominasi oleh peserta didik yang pintar, suka berbicara, atau yang ingin menonjolkan diri.
Dari beberapa peneliti telah menyebutkan bahwa siswa siswi mendukung pembelajaran tutor sebaya karena cukup membantu proses pemahaman, khususnya matapelajaran praktik. Bantuan teman dapat membantu dalam memahami materi pelajaran sehingga pembelajaran menjadi efektif.
Siswa tidak malu bertanya pada temannya karena bisa menanyakan dengan bahasa keseharian yang mudah dipahami. Pembelajaran tutor sebaya juga mendorong siswa memilih belajar bersama dalam kelompok dengan jumlah besar (terdiri dari 4-5 orang). Selain itu siswa juga akan terpicu semangat belajarnya karena lebih mudah memahami penjelasan dari kawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H