Mohon tunggu...
Bagus Haksa Pamungkas
Bagus Haksa Pamungkas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Sedang belajar di Universitas Siber Asia (UNSIA) - Jurusan Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemimpin Tombak Peradaban

9 Juli 2022   19:46 Diperbarui: 9 Juli 2022   20:11 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Pixabay dari Pexels

Dalam setiap masa akan ada sebuah peradaban besar yang muncul, dan tak jarang sebuah peradaban masa di lalu akan menjadi tolak ukur majunya sebuah peradaban. Darimanakah peradaban besar ini muncul, tentunya segala hal tidak bisa terjadi secara langsung.

Dalam sebuah penelitian seorang mahasiswa UPNV Jatim (PASCA), dikatakan bahwa "Dalam sejarah peradaban manusia, dikonstatir gerak hidup dan dinamika organisasi  sedikit banyak tergantung pada sekelompok kecil manusia penyelenggara organisasi. 

Bahkan dapat dikatakan kemajuan umat manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil kedepan. Orang-orang ini adalah perintis, pelopor, ahli-ahli pikir, pencipta dan ahli organisasi. Sekelompok orang-orang istimewa inilah yang disebut pemimpin. Oleh karenanya kepemimpinan seorang merupakan kunci dari manajemen."

Oleh karena itu, perkembangan sebuah peradaban besar sangat berpengaruh oleh faktor Seorang Pemimpin. (PASCA) "Peran Kepemimpinan sangat besar dalam meraih tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya."

Dalam sebuah buku yang berjudul "The Nine Types Of Leader, karya James Asthon" dirangkum 9 Tipe Pemimpin. Dalam buku ini, dikisahkan beberapa kisah yang menunjukkan sebuah cerminan dari tipe-tipe pemimpin yang disebutkan.

Tipe Pemimpin 1 -- Alpha Leaders (Pemimpin Alpha)

Kharismatik seperti seorang raja adalah ciri khas seorang pemimpin Alpha. Ketika berada disekitar mereka, kita akan merasakan aura kepemimpinan mereka yang cenderung ingin menjadi orang yang paling penting. Mereka juga cenderung menginspirasi banyak orang, dan mungkin beberapa akan merasa terintimidasi olehnya.

(Dewi, 2011) Menyebutkan bahwa Soekarno adalah seorang yang Pemimpin yang Percaya diri dan tak mau kalah. Dengan rasa percaya diri dan tak mau kalahnya itu, dia selalu termotivasi untuk selalu menjadi yang terbaik. Karakter Pemimpin Alpha sudah muncul dalam diri Soekarno kecil. Dengan sifatnya yang Pantang Menyerah, perjuangan Soekarno membuahkan hasil, pada 17 Agustus 1945 Ia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

"Nasibku adalah untuk menaklukkan, bukan untuk ditaklukkan", tutur Soekarno

Tipe Pemimpin 2 -- Fixer Leaders (Pemimpin Pemecah Masalah)

Fixers merupakan pemimpin yang tepat di saat krisis. Risiko sebesar apapun, menjadi motivasi tersendiri bagi fixer untuk berjuang. Risiko bagi seorang Fixer bukanlah suatu hal yang harus ditakuti.

Dalam setiap permasalah, Fixer cenderung berusaha mencari solusi. Akibatnya, terkadang fixer salalu merasa di dalam otaknya terdapat solusi. Hal ini kurang baik, karena tidak setiap permasalahan akan selesai ditanggung oleh Fixer sendiri, terkadang orang lain yang memberikan solusi.

Tipe Pemimpin 3 -- Seller Leaders (Pemimpin Penjual)

Pemimpin Seller adalah seorang Komunikator yang terampil nan gigih. Seorang Seller memahami kebutuhan pelanggan lebih dalam daripada jenis pemimpin lainnya. Di Marketplace yang sangat dipengaruhi oleh media sosial, kemampuan ini sangat berharga.

 

Tipe Pemimpin 4 -- Founders Leader (Para Pemimpin Pendiri)

Ciri khas Pemimpin Founders adalah sikap Visioner yang ditampakkannya. Seorang Founders akan lebih cepat berkembang di lingkungan yang penuh dengan tantangan.

Seorang Founders jika dihadapkan dengan kekayaan akan merasa tak sebanding dengan meraih mimpinya. Karena kekayaan bagi Founders lebih remeh dibandingkan dengan berupaya sekuat tenaga untuk meraih mimpinya sendiri.

Seorang Founders yang sangat Visioners, cenderung memiliki keinginan untuk berjalan pada jalan yang dibuat olehnya sendiri. Mereka tidak senang menjalankan sebuah bisnis atau hal apapun yang sudah berjalan dengan mulus, mereka akan segera mencari tantangan baru untuk memenuhi kebutuhan visonernya. Karena itu, Para Founders cenderung terikat dengan bisnis yang sudah mereka buat mulai dari kecil.

Tipe Pemimpin 5 -- Scion Leaders (Para Pemimpin Penerus)

Sudah tak heran lagi, bagi Scion Leaders untuk meneruskan bisnis keluarganya adalah hal yang lumrah. Kesempatan yang mereka peroleh juga adalah warisan. Namun, kesempatan itu tak bisa dipandang sebelah mata saja. Dibalik kemudahan yang didapatkan oleh Para Scion, mereka mendapatkan tekanan yang juga sebanding dengan besarnya kemudahan itu.

Para Scion tidak hanya meneruskan warisan keluarganya saja, mereka juga harus mempelajari sejarah warisan tersebut yang menjadikannya besar hingga sekarang. Mereka juga harus mengenali relasi yang sudah dibangun oleh keluarganya terdahulu. Karena bagi Scion, Latar Belakang sebuah warisan adalah Buku Panduan mereka untuk melanjutkan warisan tersebut.

Tipe Pemimpin 6 -- Lover Leaders (Pemimpin Pencinta)

Lover adalah seorang Pemimpin yang mampu menggabungkan Hobinya dengan sebuah pekerjaan. Para Lover memiliki gairah tersendiri untuk menjalankan sebuah pekerjaan. Kecintaannya terhadap sesuatu mampu menghasilkan profesionalisme dalam mengerjakan sesuatu.

Ketika seorang Lover membicarakan suatu karyanya kepada pelanggan, pancaran cinta akan dirasakan oleh para pelanggan. Hal ini membuat seorang Lover menjadi seorang Promotor yang handal dalam memasarkan sesuatu.

Saat Lover berkomunikasi dengan kita, kita akan merasakan rasa antusiasme dan kepercayaan yang tinggi dari diri Lover. Inilah alasan utama mengapa Lover Leaders seringkali menjadi wajah dari iklan-iklan.

Tipe Pemimpin 7 -- Campaigner Leaders (Pemimpin Juru Kampanye)

Pemimpin Campaigner adalah seorang yang Tak Hanya Sekedar Melihat Keuntungan dan Performa Perusahaan untuk Menciptakan Perubahan Positif. Campaigner memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap sosial. Karena itu, dirinya akan tampil di depan untuk menyerukan perubahan masif yang bersifat positif.

 

Tipe Pemimpin 8 -- Diplomat leaders (Pemimpin Diplomat)

Seorang Diplomat memiliki indra yang tajam. Pengamatannya terhadap sesuatu sangatlah detail. Kemampuan mengumpulkan informasinya sangatlah tinggi. Indranya yang tajam digunakan mengamati untuk mencari sebuah langkah yang tepat, yang akan berguna bagi kepentingan orang banyak.

Kemampuan untuk mengamati dan mempertimbangkan segala hal, membuat diplomat menjadi seorang yang berharga. Oleh karena itu, Seorang Diplomat biasanya memegang dua peran sekaligus dalam sebuah perusahaan, mereka bisa menjadi partner kerja yang baik sekaligus menjadi seorang Pimpinan.

Tipe Pemimpin 9 -- Human Leaders (Pemimpin Manusia)

Pemimpin manusia, secara alami membawa seluruh diri mereka untuk bekerja. Bagi mereka, tidak perlu pandemi untuk menjalin keakraban dengan staf mereka. Mereka sudah memikirkan tentang bagaimana sifat manusia yang adil, sopan, dan menyenangkan harus diterapkan di tempat kerja, sambil tetap menjaga rasa hormat dan mengetahui di mana uang berhenti. 

Dalam masa ketidakpastian yang besar, para pemimpin semacam ini dapat memberikan pelajaran bagi para Alpha perintah-dan-kontrol atau para Fixer yang berpikir bahwa mereka memiliki semua jawaban.

Inilah Tipe-Tipe Pemimpin yang dikemukakan oleh James Asthon dalam bukunya The Nine Types Of Leaders. Besarnya sebuah peradaban sangatlah dipengaruhi oleh Pemimpin dengan segala macam Tipenya. Oleh karena itu, Pemimpin adalah cerminan dari sebuah Peradaban. Jika buruk Pemimpin tersebut, maka hancurlah sebuah peradaban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun