Mohon tunggu...
Bagus Prayogi
Bagus Prayogi Mohon Tunggu... Diplomat - 13 Juni 1999

Dari Sumatra Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mempertahankan

19 Maret 2019   06:59 Diperbarui: 19 Maret 2019   07:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemuda yang berumur 19 tahun terpaksa melawan dua orang pelaku pembegalan yang telah membawa celurit karena apabila dia tidak melawan maka nyawanya yang akan terancam. Dia hanya membeladiri karena nyawanya terancam.

Irfan adalah seorang santri. Dia mondok di sebuah pesantren di Madura, kabupaten pamekasan, jawa Timur. Baru sepekan dia berada dibekasi untuk berlibur. Dia sengaja berlibur dirumah pamannya. Dan didalam berliburnya ia mengalami sebuah pembegalan yang terjadi pada dirinya hingga dirinya bisa membeladiri, melawan dan bahkan sampai menewaskan seorang begal tersebut.

Dalam kisah yang telah terjadi diatas merupakan sebuah contoh bahwa dalam mempertahanlan dan menjaga jiwa, harta, dan kehormatan adalah sebuah keharusan sehinnga dia (irfan) rela untuk melawan seorang pembegal meski dirinya dalam keadaan terancam akan keselamatan nyawanya. Apabila membela diri dari tukang begal atau tukang rampok saat itu hingga mati dicatat sebagai syahid di akherat. Sedangkan untuk hukum di dunia, ia tetap dimandikan dan dishalatkan.

Upaya penanggulangan aksi Pembegalan,Perampokan, dan Perampasan

                Secara umum menghentikan aksi perampokan dapat dikelompokkan mejadi dua:

  • Upaya pemerintah, Islam mengatur dan telah memberikan bimbingan apa yang seharusnya dilakukan pemerintah dalam menghentikan aksi yang sangat merugikan tersebut.
  • Upaya Masyarakat, bagi masyarakat baik individu maupun kelompok, melawan aksi begal,perampokan disyareatkan dalam islam. Dan dianjurkan dengan cara seminimal mungkin yang bisa menghentikan aksinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun