Mohon tunggu...
Bagus Yudananto N
Bagus Yudananto N Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi bidang Marketing Communication dan Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi

Urip Iku Urup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Di Balik Gelombang Cinta untuk Para "Oppa" dan Eonni" di Indonesia

10 November 2020   11:56 Diperbarui: 31 Juli 2024   14:43 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlunya pendekatan kebudayaan bagi para anak muda di Indonesia juga menjadi tantangan baru, agar generasi muda Indonesia yang menjadi agen perubahan ini justru turut serta membantu proses "diplomasi budaya" kepada khalayak luas melalui teknologi internet. 

Di samping itu, peran media yang membantu dalam mengemas kebudayaan lokal  serta menjadi wadah dalam penyaluran informasi guna membuka wawasan dan literasi bagi publik juga menjadi hal yang perlu diupayakan secara berkala.  

Sehingga nantinya, diharapkan gelombang cinta kepada para Oppa dan Eonni ini dapat digantikan menjadi gelombang cinta bagi kebudayaan lokal di Indonesia, yang nantinya diharapkan masyarakat lokal saja yang tertarik untuk mempelajari kebudayaan Indonesia, namun juga orang-orang dari luar negeri.

Sumber Referensi:

  1. McPhail, Thomas L. (2014). Global Communication: Theories, Stakeholders, and Trends. MA, USA: Blackwell Publishing. 

  2. Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan. (2019). Map Showing K-Pop's Popularity by Global Region Released. Diakses melalui 

  3. Malik, Dedy Djamaluddin. (2014). Globalisasi dan Imperialisme Budaya di Indonesia. Journal Communication 5 (2), 1-16. Diakses emlalui

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun