Mohon tunggu...
Bagus Darmawan
Bagus Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa/Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Hobby Public Speaking Hobby Membaca Hobby Berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk!!! Mengenal Seputar Dunia Manajemen Penyuluhan dan Bagaimana Tahapan-Tahapan serta Dasar dan Teknik Praktik

27 Mei 2024   20:58 Diperbarui: 27 Mei 2024   21:36 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://smpn3tp.sch.id/penyuluhan-kesehatan-reproduksi-remaja/

 Pengertian Penyuluhan

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata penyuluh? Tentu saja dong pastinya kamu sudah mengetahui sedikit tentang kata penyuluhan. Nah supaya wawasan kamu lebih meningkat dan memahami apa arti kata penyuluh, dan teknik apa yang efektif ketika proses penyuluhan, yuk simak penjelasan artikel dibawah ini.

Penyuluhan secara umum sering diartikan sebagai serangkaian suatu kegiatan pemberian penerangan kepada seseorang, baik dilakukan dibawah naungan lembaga pemerintah  maupun lembaga non pemerintah. Kata penyuluhan diambil dari kata dasar suluh yang berarti obor yang mana berfungsi sebagai alat penerangan. [1] Oleh karena itu penyuluhan dapat berarti penerangan tentang sesuatu apapun itu. Arti penerangan ini hingga akhirnya banyak digunakan dalam berbagai macam kegiatan seperti penyuluhan kegamaan, yakni memberikan penerangan berupa pengetahuan ilmu keagamaan kepada para masyarakat beragama yang awal mulanya tidak tahu, dan menjadi tahu akan ilmu keagamaan yang nantinya akan disampaikan oleh seorang penyuluh keagamaan, dan penyuluhan narkoba, yaitu pemberian penerangan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba serta cara menanggulanginya. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada hakikatnya kegiatan penyuluhan merupakan suatu kegiatan komunikasi atau kegiatan penyebaran informasi.[2] Nah jadi secara gampangnya penyuluhan dapat diartikan sebagai pemberian informasi kepada indivu atau banyak orang, melalui komunikasi.

Secara etimologis istilah penyuluhan berasal dari bahasa latin "consilium" yang berarti "dengan" atau "bersama" yang dirangkai dengan "menerima" atau "memahami".  Sedangkan Sedangkan dalam bahasa Anglo-Saxon, istilah penyuluhan berasal dari "sellan" yang berarti "menyerahkan" atau "menyampaikan". Hubungan ini ada yang kurang sependapat jika "counseling" hanya diterjemahkan dengan penyuluh. Konseling meliputi pemberian nasihat, penyuluhan, penerangan (informasi). Kata penyuluhan memberi kesan hanya satu pihak yang aktif yaitu orang yang memberi penerangan saja.[3] 

Menurut Izep Zainal Arifin penyuluhan berarti suatu proses pemberian bantuan baik kepada individu atau kelompok dengan menggunakan metode-metode psikologis agar yang bersangkutan dapat keluar dari masalahnya dengan kekuatan sendiri, baik bersifat preventif, kuratif, korektif maupun development.[4]

Penyuluhan adalah pendidikan yang sifatnya non formal. Karena peyuluhan dapat dipersepsikan sebagai pendidikan non formal, tentu saja implementasinya bukan saja untuk penyuluhan agama, penyuluhan pertanian, dan penyuluhan keluarga berencana saja, akan tetapi akan diterapkan pada aktifitas lainnya, yang berkaitan dengan pemberian pengetahuan kepda orang lain[5]

Tahapan-Tahapan Penyuluhan

Nah setelah kamu mengetahui penjelasan mengenai arti kata penyuluhan ternyata didalam proses penyuluhan ada tahapan-tahapan yang harus diketahui oleh seorang penyuluh. Karena penyuluhan merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan tenaga, biaya dan waktu. Oleh  karena itu agar semua itu tidak sia-sia dan mencapai apa yang di harapkan. Kegiatan penyuluhan ini harus dipersiapkan dengan baik dan perencanaan yang matang. Karena perencanaan itu sendiri merupakan suatu bagian yang amat sangat penting dalam proses penyuluhan. Ada 6 tahapan langkah dalam perencanaan penyuluhan. Langkah apa saja yg dimaksud dalam proses penyuluhan tersebut.

1. Menentukan Sasaran Penyuluhan.

Sasaran (goal objective) adalah titik yang dituju oleh penyuluh. Adanya sasaran itu, untuk menentukan siapakah nantinya objek yang akan dituju, kalangan usia berapa yang nantinya akan dijaadikan saran penyuluhan, serta metode dan teknik apa yang sesuai nantinya selama proses penyuluhan berlangsung.

2. Assesment (Menganalisis) apa yang dibutuhkan oleh lingkungan masyarakat yang disuluh.

Seorang penyuluh harus menganalisis terlebih dahulu apa kebutuhan yang masyarakat inginkan agar isu permasalahan yang mereka miliki terselesaikan melalui kegiatan penyuluhan.

3. Mengembangkan materi penyuluhan.

Materi (topik) dapat berupa masalah, isu, pertanyaan, pengertian yang akan disajikn dalam kegiatan penyuluhan. Seorang penyuluh harus bisa mengemas materi sebaik mungkin dan menarik, agar mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat yang nantinya akan dijadikan sasaran penyuluhan.

4. Bekerjasama dengan pihak lain.

Bekerjasama dengan pihak yang ada dimasyarakat sekitar meliputi para pemerintah, tokoh masyarakat, dan para tokoh agama yang dapat membantu jalannya dan tercapainya tujuan penyuluhan.

5. Memilih metode dan tehnik yang tepat dan sesuai.

Metode dan teknik dalam penyuluhan sangat penting dalam konteks komunikasi dalam proses penyuluhan. Beberapa unsur yang terdapat dalam proses penyuluhan antara lain penyuluh, materi penyuluhan, media penyuluhan, metode penyuluhan, sasaran penyuluhan, dan tujuan.[6] Pemilihan metode penyuluhan yang tepat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan kegiatan penyuluhan. 

6. Menyusun seluruh rangkaian kegiatan penyuluhan.

Penyusunan jalannya acara dibuat dengan menuliskan kerangkakerangka (out line) tiap-tiap acara yang akan dijalankan. Penyusunan seluruh rangkaian acara seama penyuluhan dibuat kerangkanya. Berdasarkan acara itu seperti pembagian tugas antara pihak-pihak yang terlibat dalam penyuluhan.[7]

Dasar-Dasar Penyuluhan

Dasar-dasar praktis praktis konseling dalam bentuk penyuluhan. Penyuluhan yaitu pemberian penerangan kepada masyarakat tentang suatu hal yang dianggap perlu baik bersifat normatif, persuasif, rekreatif, atau model gabungan. Aktivitas penyuluhan memiliki beberapa ciri, yaitu:

1. Adanya seorang atau lebih pembicara sebagai narasumberatau dengan tim.

2. Lebih banyak menggunakan komunikasi verbal.

3. Bentuknya seperti ceramah umum (stadium general).

4. Menggunakan berbagai media penunjang (audio, visual. film, pameran, berbagai hiburan).

5. Dapat digabung dengan berbagai kegiatan (musik, hiburan lain, promosi produk, dan lain-lain).

6. Informasi bersifat umum tentang satu hal atau lebih.

7. Sasarannya lebih banyak kepada khalayakyang sepesifik atau beragam.

8. Tidak menuntut khalayak terlibat lebih jauhdalam targetpenyuluhan, masyarakat cukup mengetahui tujuan umum dan hal-hal praktis penyuluhan.

9. Bukan dalam arti konseling yaitu pemberian bantuan psikologis kepada orang-orang yang bermasalah.

10. Bersifat fleksibel, dapat diadakan dimana saja, formal, informal, dalam skala besar maupun kecil.

Kesimpulan

Penyuluhan adalah proses komunikasi yang bertujuan untuk mengubah pengetahuan, sikap, dan keterampilan individu atau kelompok sasaran agar mereka dapat lebih baik dalam mengambil keputusan yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan lingkungan. Tahapan penyuluhan mengacu pada langkah-langkah sistematis yang diambil untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program penyuluhan. Dengan mengikuti tahapan penyuluhan yang terstruktur dan menggunakan teknik penyuluhan praktis yang tepat, diharapkan program penyuluhan dapat berjalan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Referensi:

[1] Ahmad Mubarok, (2000), Teori dan Kasus, (Jakarta: Bina Rena Pariwara), cet 1, h 2-3.

[2] Saerozi, (2015), Pengantar Bimbingan dan PenyuluhaN Islam, (Semarang: CV. Karya Abadi Jaya), h.8.

[3] Abu Ahmadi, (1991), Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Jakarta: PT. Rineka Cipta), h. 21

[4] Arifin Isep Zainal, (2009), Bimbingan Penyuluhan Islam Pengembangan Dakwah Melalui Psikoterapi Islam, (Jakarta: Rajawalipress), h. 50.

[5] Saerozi, Op. Cit, h. 10-11

[6] Permata Ika Hidayat, (2014), Penyuluhan dan Komunikasi, (Malang: Media Nusa Creative), h. 1-4

[7] Enjang, Abdul Mujib, (2019), Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan Islam, (Bandung : Sajjad Publising House)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun