2. Assesment (Menganalisis) apa yang dibutuhkan oleh lingkungan masyarakat yang disuluh.
Seorang penyuluh harus menganalisis terlebih dahulu apa kebutuhan yang masyarakat inginkan agar isu permasalahan yang mereka miliki terselesaikan melalui kegiatan penyuluhan.
3. Mengembangkan materi penyuluhan.
Materi (topik) dapat berupa masalah, isu, pertanyaan, pengertian yang akan disajikn dalam kegiatan penyuluhan. Seorang penyuluh harus bisa mengemas materi sebaik mungkin dan menarik, agar mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat yang nantinya akan dijadikan sasaran penyuluhan.
4. Bekerjasama dengan pihak lain.
Bekerjasama dengan pihak yang ada dimasyarakat sekitar meliputi para pemerintah, tokoh masyarakat, dan para tokoh agama yang dapat membantu jalannya dan tercapainya tujuan penyuluhan.
5. Memilih metode dan tehnik yang tepat dan sesuai.
Metode dan teknik dalam penyuluhan sangat penting dalam konteks komunikasi dalam proses penyuluhan. Beberapa unsur yang terdapat dalam proses penyuluhan antara lain penyuluh, materi penyuluhan, media penyuluhan, metode penyuluhan, sasaran penyuluhan, dan tujuan.[6] Pemilihan metode penyuluhan yang tepat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan kegiatan penyuluhan.Â
6. Menyusun seluruh rangkaian kegiatan penyuluhan.
Penyusunan jalannya acara dibuat dengan menuliskan kerangkakerangka (out line) tiap-tiap acara yang akan dijalankan. Penyusunan seluruh rangkaian acara seama penyuluhan dibuat kerangkanya. Berdasarkan acara itu seperti pembagian tugas antara pihak-pihak yang terlibat dalam penyuluhan.[7]
Dasar-Dasar Penyuluhan