Mohon tunggu...
Bagus Ikhwansyah
Bagus Ikhwansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haiii Aku Bagusss. Terimakasih sudah membaca artikelku, babayyy.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mempelajari Seni Kehidupan dari Sosok Pasangan Tunanetra

23 Desember 2022   00:42 Diperbarui: 25 Desember 2022   22:46 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Bagus Ikhwansyah

"biarpun cuma segini adanya tapi saya gamau ngerepotin sekitar mas, karena saya dan suami merasa masih bisa berusaha keras meskipun kami punya keterbatasan dan tetap bersyukur atas apa yang kita dapat, mungkin ini salah satu berkah dari allah. Ya disatu sisinya juga kadang banyak orang baik yang suka datang kesini ngasih makanan dan pakaian buat anak-anak padahal saya gaminta, tapi ya alhamdulillah aja mas" ungkap Yuni sambil meneteskan air mata.

Karya Bagus Ikhwansyah
Karya Bagus Ikhwansyah

Banyak pelajaran kehidupan yang bisa kita ambil dari kisah keluarga Bapak Sugeng dan Ibu Yuni. Sepasang kekasih yang saling mencintai yang berjuang keras demi keluarga kecilnya meski memiliki keterbatasan dalam fisik. Namun mereka enggan untuk mengemis. Tetap berjuang meski penghasilan seadanya demi anak-anaknya bisa memiliki nasib yang lebik baik dari mereka kedepannya.


Penulis: Bagus Ikhwansyah, Mahasiswa Semester III, Fikom Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun