Memang setelah kabar ini viral pihak Eiger meminta maav kepada Dian dan masyarakat. Merekapun mempersilahkan siapa saja mereview produk Eiger. Tapi apalah daya, nasi sudah menjadi bubur Ger.Â
Protes yang dilayangkan pihak Eiger seolah menunjukkan sisi arogansi mereka. Sebagai brand besar Eiger mungkin ingin produknya direview secara profesional, dengan kamera bagus, kualitas audio jernih. Memang tidak salah keinginanmu Ger.Â
Tapi kamu harus tahu kalau yang mereview produkmu itu tidak kamu endorse. Dia mereview secara sukarela, jadi kamu mbogyo menerima hasilnya. Itu sudah terhitung promosi gratis hlo. Bukannya terimkasih kog malah disemprot .Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H