NAMA: BAGUS APRIYAN TRIO AFANDYÂ
NIM : 2440020015
PRODI : D-IV K3
Penanggulangan Kebakaran
Teori Api ,definisi api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 unsur yaitu ; panas, udara, dan bahan bakar yang menimbulkan atau menghasilkan panas dan cahaya. Segitiga api adalah elemen elemen pendukung terjadinya kebakaran adalah panas, bahan bakar dan oksigen. namun dengan adanya ketiga elemen tersebut, kebakaran belum terjadi dan hanya menghasilkan pijar. Untuk berlangsungnya suatu pembakaran, diperlukan omponen keempat, yaitu rantai reaksi kimia (chemical chain reaction). Teori ini dikenal piramida api atau Tetrahedron. Rantai reaksi kimia adalah peristiwa dimana ketiga elemen yang ada saling bereaksi secara kimiawi, sehingga yang dihasilkan bukan hanya pijar tetapi berupa nyala api atau peristiwa pembakaran.Â
Tiga unsur Api sebagai berikut:
1. OksigenÂ
sumber oksigen adalah dari udara, dimana dibutuhkan paling sedikit sekitar 15% volume oksigen dalam udara agar terjadi pembakaran. udara normal di dalam atsmosfer kita mengandung 21% volume oksigen. Ada beberapa bahan bakar yang mempunyai cukup banyak kandungan pksigen yang dapat mendukung terjadinya pembakaran.
2. Panas
Sumber panas diperlukan untuk mencapai suhu penyalahan  sehingga dapat mendukung terjadinya kebakaran. sumber panas antara lain; panas matahari permukaan yang panas dan lain lain.
3. Bahan Bakar
bahan bakar adalah semua benda yang dapat mendukung terjadinya pembakaran. ada tiga wujud bahan bakar yaitu : padat, cair, gas.
JIka terjadi kebakaran, langkah langkah Penanggulangan Kebakaran pertama yang harus dilakukan adalah;Â
- Memadamkan secara langsung dengan alat pemadam api yang sesuai diletakkan pada tempat terdekat
- Jika api tidak padam panggil teman terdekat dengan segera hubungi kepala gedung (fire marshall)Â
- Bunyikan alarm tanda bahaya kebakaran jika api beluum padam
- Apabila larm otomatis berbunyi, bantu evakuasi melaluipintu darurat dan segera lakukan pemadaman api dengan alat yang tersedia
- Hubungi unit pemadam kebakaran untuk meminta bantuan dengan identitas yang jelasÂ
- Amankan lokasi dan bantu kelancaran evakuasi dan bantu kelancaran petugas pemadam
- Beritahu penolong dimana letak alat pemadam api dan sumber air
- Utamakan keselamatan jiwa dari pada harta benda
Pesatnya Pembangunan gedung bertingkat dan industri diberbagai bidang menuntut perkembangan ilmu dan teknologi dengan cepat, demikian pula sebaliknya. Betapapun canggihnya ilmu dan teknologi yang diaplikasi pada bangunan gedung dan industri, ternyata tidak dapat lepas dari risiko diantaranya meliputi kebakaran, banjir, gempa bumi, angin topan dan lain lain. namun demikian faktor tersebut pada dasarnya dapat dimitigasi, tentunya dengan suatu metode yang dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya. Dengan demikian dapat direncanakan suatu tindakan untuk mencegah atau mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap jiwa dan harta benda sekirannya bencana tersebut terjadi.
Sekian Terima Kasih. Semoga Bermanfaat :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H