Mohon tunggu...
Zulfikri SN
Zulfikri SN Mohon Tunggu... Pensiunan Kehutanan Bengkulu -

jika mengeluh bukan solusi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Akhir Perjalanan Fase Grup

30 Juni 2018   17:00 Diperbarui: 30 Juni 2018   17:07 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan penutup di fase Grup F hasilnya sungguh mengejutkan. Siapa sangka, Jerman yang sempat bangkit,  tersungkur lagi. Kekalahan 2-0 dari Korea Selatan membuat Jerman tersingkir, dan sekaligus menempatkannya sebagai juru kunci. Swedia akhirnya meraih juara grup, setelah menghempaskan Meksiko dengan skor telak 3-0.

Tersisihnya Jerman dari fase grup, menambah panjang daftar juara bertahan selalu gagal menembus babak 16 besar, dan seakan menganggapnya suatu "kutukan".  Sebelumnya, Perancis di Piala Dunia 2002, Italia tahun 2006, dan Spanyol tahun 2010. Untuk kali pertama dalam sejarah, Tim Panser gagal lolos dari fase grup.

Di laga pamungkas Grup H, Jepang dikalahkan Polandia, dan Senegal dikalahkan Kolombia. Jepang adalah Tim pertama dalam sejarah yang lolos dari penyisihan grup berdasarkan sistem fair play.

Poin, selisih gol, serta head-to-head mereka memiliki nilai yang sama. Dalam kasus ini, Jepang baru mendapat empat kartu kuning, sedangkan Senegal menerima enam buah.

Dengan berakhirnya babak penyisihan Grup, Zona UEFA menyisakan sepuluh dari empat belas Timnas, Comnebol menyisakan empat dari lima Timnas, Concacaf menyisakan satu dari tiga Timnas, dan AFC mengirimkan satu wakil dari lima Timnas untuk berlaga di babak 16 besar.

Dari 16 Timnas yang melaju, tim unggulan yang menghuni Pot 1 hanya mampu menempatkan tiga peraih juara grup, yaitu: Perancis, Brazil dan Belgia. Sedangkan Pot 2 sebanyak empat tim,  yaitu: Uruguay, Spanyol, Kroasia, dan Kolombia. Satu tempat tersisa menjadi miliknya Pot 3, yaitu: Swedia.

Dari 48 pertandingan yang sudah dilakoni di Piala Dunia 2018, sebanyak 122 gol yang tercipta, diantaranya terdapat 8 gol bunuh diri. Harry Kane keluar sebagai top skor dengan 5 gol. Berikutnya Romelu Lukaku 4 gol, sama seperti Cristiano Ronaldo.

Selain sejumlah gol, fase grup juga menghasilkan 158 kartu kuning, 3 kartu merah dan 24 penalti.

Islandia dan Panama yang berpredikat tim debutan, belum bisa berbuat banyak di kesempatan kali ini.  Tetapi paling tidak, mereka sudah merasakan atmosfir event akbar seperti Piala Dunia. Berbeda dengan Indonesiaku, yang masih bermimpi, dan belum mampu mewujudkannya.

”Garuda.... di dadaku...... “

Sembari makan kacang Garuda, nanti malam kita saksikan pertarungan seru Perancis menghadapi Argentina. Mampukah Messi, cs memelihara momentum kebangkitannya? Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun