Itulah akhir cerita ayah pada sore ini , dalam hatiku  berseru saya ingin jadi Tambun Bungai menggunakan Ilmu Isen Mulang, supaya sukes di dunia dan berkah di hari kematian, sambil memandang sungai Kahayan yang tidak pernah lelah mengalirkan air sampai kelautan lepas, kamipun masuk ke rumah nampak hari sudah mulai gelap.
Catatan :
Isen Mulang : Maju terus pantang mundur
Mamat  Menteng : Gagah berani
Pinter harati : Cerdik berbudi
Memeh Ureh : Tekun
Andal dia Batimpal : Â Hebat tiada batas
Huma Betang : Â Rumah adat Dayak
Utus Panarung : Turunan Pejuang
Utus Itah : ideal idaman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!