Usai menikmati keindahan Goa Kelelawar Padayo, pengunjung sudah ditunggu pula cemilan goreng ketan di warung yang berada di areal parkir menjelang turun tangga (jenjang). Saat kembali dari goa, harus menaiki tangga yang lumayan tinggi sebagai olahraga fisik tentunya. Nah, perut keronjongan dan rasa letih, langsung bisa digantikan sembari beristirahat dengan menikmati goreng ketan.
Soal harga goreng ketan, murah sekali. Hanya dengan uang Rp 5.000, pengunjung sudah dapat menikmati ketan goreng. Goreng seharga Rp 2.000, dan ketan seharga Rp 3.000 satu bungkus. Gorengannya lumayan besar. Dengan satu gorengan dan satu bungkus ketan, perut pengunjung yang berkurang turun dan naik dari lokasi Goa Kelelawar Padayo bisa kembali normal tentunya.
Belum lagi minuman dan makanan ringan lainnya, semua juga murah. Pemilik warung menyebutkan, biar untungnya sedikit, yang penting pengunjung senang dan ramai datang ke obyek wisata Goa Kelelawar Padayo.
Nah, bagi yang belum pernah datang ke Goa Kelelawar Padayo, silakan berkunjung ya. Bisa menggunakan kendaraan roda empat atau sepeda motor. Â
Goa Kelelawar Padayo salah satu obyek wisata yang bakal dikunjungi delegasi Internasional Minangkabau Literacy Festival (IMLF) ketiga yang diselenggarakan 8-12 Mei 2025 mendatang. Ditargetkan, delegasi IMLF kali ini berasal dari 20 negera, yang merupakan penulis, seniman, budayawan, akademisi dan pengarang tentunya. ***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H