Mohon tunggu...
Bagas  Eka Syahputra
Bagas Eka Syahputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di UIN Raden Mas Said Surakarta

hobi futsal, memiliki kepribadian yang ekstrovert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahap-Tahap Penurunan Wahyu Al-Qur'an di Masa Kenabian

4 Desember 2024   00:00 Diperbarui: 4 Desember 2024   00:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan


Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun masa kenabiannya. Penurunan wahyu ini tidak hanya merupakan mukjizat besar, tetapi juga mencerminkan kebijaksanaan Allah SWT dalam mendidik dan membimbing umat manusia secara bertahap. Artikel ini akan membahas bagaimana proses penurunan wahyu Al-Qur'an berlangsung, tahap-tahapnya, serta hikmah di balik cara penyampaiannya.

---

Proses Penurunan Wahyu

Dalam tradisi Islam, penurunan Al-Qur'an dikenal dengan istilah tanzil, yang berarti "penurunan secara bertahap." Penurunan ini melewati dua fase besar:

1. Dari Lauh Mahfuzh ke Langit Dunia
Al-Qur'an pertama kali diturunkan secara keseluruhan dari Lauh Mahfuzh ke Baitul 'Izzah di langit dunia. Hal ini terjadi pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar)." (QS. Al-Qadr: 1)

Penurunan ini menunjukkan keagungan Al-Qur'an dan pentingnya malam tersebut dalam sejarah Islam.

2. Dari Langit Dunia kepada Nabi Muhammad SAW
Dari Baitul 'Izzah, Al-Qur'an diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Wahyu ini disampaikan selama 23 tahun, yaitu 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah.

---

Tahap-Tahap Penurunan Wahyu di Masa Kenabian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun