Mohon tunggu...
Bagas Saifudin Zuhri
Bagas Saifudin Zuhri Mohon Tunggu... Teknisi - Universitas Mercubuana Jakarta

Universitas Mercubuana NIM : 4612211019 Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof.Dr.Apollo, Ak.,M.Si. Program Studi : Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB 2 Kewirausahaan

26 Mei 2023   20:51 Diperbarui: 26 Mei 2023   21:01 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

= Rp 34.000.000

Dengan demikian, perusahaan memiliki laba bersih sebesar Rp 34.000.000 per bulan.

Analisis CVP di atas memberikan gambaran tentang tingkat penjualan yang diperlukan untuk mencapai titik impas, laba bersih yang diharapkan, dan margin of safety dalam bisnis kami. Analisis ini kami gunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan usaha coffe shop kami seperti menetapkan harga produk, mengevaluasi biaya, dan menetapkan target penjualan yang realistis.

VII. Brake Evet Point Analisis

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Menurut Garison, Noreen, dan Brewer (2006;325) pengertian Break Even Point adalah tingkat penjualan dimana laba adalah nol".

Carter dan Usry (2006:272) menyatakan bahwa "Analisis titik impas digunakan untuk menentukan tingkat penjualan dan bauran produk yang diperlukan hanya untuk menutup semua biaya yang terjadi selama periode tertentu".

Dari pengertian para ahli diatas kita bisa mengetahui bahwa Break Even Point atau titik impas adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya, atau dengan kata lain laba sama dengan nol. Dalam menjalankan usaha sangat penting untuk mengetahui perhitungan BEP ini agar dapat digunakan sebagai acuan dalam penjualan produk untuk mencapai titik impas. Berikut ini adalah perhitungn BEP dalam usaha coffe shop kami,

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Break-even Point dalam Unit = Biaya Tetap / Kontribusi Margin per Unit

= (Biaya Produksi per Bulan + Biaya Operasional per Bulan) / Kontribusi Margin per Unit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun