Mohon tunggu...
Bagas Saifudin Zuhri
Bagas Saifudin Zuhri Mohon Tunggu... Teknisi - Universitas Mercubuana Jakarta

Universitas Mercubuana NIM : 4612211019 Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof.Dr.Apollo, Ak.,M.Si. Program Studi : Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis SWOT dan Evaluasi BCG dalam Bisnis Perusahaan Elevator

11 Maret 2023   07:20 Diperbarui: 11 Maret 2023   09:43 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Untuk mendapatkan evaluasi BCG matrix yang maksimal kita akan membagi pelayanan perusahaan dengan pemasangan baru, maintenance atau perawatan, dan penyedia sparepart.

3.1 Cash Cow

Dalam kategori ini pangsa pasar tinggi namun pertumbuhan pasar rendah, dari sini kita akan melihat pelayanan mana yang masuk pangsa pasar dan kita akan memanfaatkan untuk mencari keuntungan sebanyak mungkin dengan investasi yang tidak terlalu besar.

3.2 Dog

Dalam kategori ini pertumbuhan dan pangsa pasar cenderung rendah, ini bisa kita prediksi dengan pelayanan pemasangan baru yang nantinya akan semakin berkurang tapi berpotensi menguras kas karena harus membayar karyawan proyek yang sudah tidak ada projek. Solusi dari ini kita harus ada pengurangan karyawan dari divisi proyek untuk mengstabilkan kas perusahaan.

3.3 Stars

Dalam kategori ini pertumbuhan bisnis cenderung tinggi, ini kita bisa lihat dengan akan banyaknya permintaan pelayanan maintenance dan permintaan pengadaan sparepart dan kita harus menginvestasikan sebanyak mungkin disini untuk mendapatkan keutungan maksimal tetapi dengan tetap mempertahankan kualitas kerja kita.

3.4 Question Marks

Dalam kategori ini kita harus mengecek pasar sebelum menginvestasikan pelayanan untuk mendapatkan kearah kategori stars ataupun dog.

  • Kesimpulan

Dalam menjalankan bisnis dibidang elevator ini tidaklah sulit, dengan pengalaman kerja dan relasi yang saya punya akan memudahkan kita membangun bisnis ini karena pondasi yang sudah ada. Kenapa bisnis ini yang menjadi pilihan karena pengalaman saya bisnis ini dalam bidang jasa yang tidak perlu repot-repot membuat sebuah barang dari nol dan yang pastinya memberikan keuntungan yang maksimal bagi pemiliknya. Meskipun demikian alangkah bijaknya kita tetap memperhatikan aspek analisis dan evaluasi seperti yang sudah paparkan dalam bentuk proposal bisnis diatas sebagai pertimbangan kita sebelum memualai bisnis ini untuk menimbang kerugian dan keuntungan nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun